Kairo (ANTARA News) - Presiden Mesir Mohamed Moursi dan Presiden Senegal Macky Sall selaku Ketua KTT ke-11 secara resmi membuka Konferensi Tingkat Tinggi Ke-12 Organisasi Kerja Sama Islam di ibu kota Mesir, Kairo, Rabu.

Presiden Sall yang menyampaikan sambutan pertama dalam pembukaan KTT tersebut mengatakan dunia Islam saat ini menghadapi banyak tantangan global sehingga OKI perlu memperkuat barisan dalam penyelesaiannya.

Sementara Presiden Moursi menyinggung berbagai persoalan mencakup masalah Islamfobia, Palestina, krisis politik di Suriah dan reformasi di berbagai bidang yang sedang dihadapi Mesir.

KTT akan berlangsung selama dua hari pada Rabu dan Kamis (6-7).

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad, Presiden Sudan Omar Al Bashir termasuk di antara Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan dari 56 negara anggota yang menghadiri pertemuan puncak tersebut.

KTT yang mengangkat tema, "Dunia Islam: Tantangan Baru dan Perluasan Kesempatan", itu pertama kali diselenggarakan di Mesir sejak dibentuk 1969.

Pelaksanaan KTT ini sempat dicemaskan terkait dengan krisis politik di Mesir pasca revolusi yang menumbangkan rezim Presiden Hosni Mubarak.

Suasana keamanan kota Kairo pada Rabu tampak kondusif dan kegiatan masyarakat berjalan normal kendati Bundaran Tahrir, pusat kota Kairo tempat aksi demo masih ditutup oleh pengunjuk rasa antipemerintah.

KTT ini diawali pertemuan tingkat pejabat senior pada Sabtu dan Ahad (2-3/2) dilanjutkan pertemuan tingkat menteri luar negeri pada Senin dan Selasa (4-5/2) untuk mempersiapkan draf akhir dokumen Komunike.

Dalam draf Komunike itu menyoroti banyak persoalan global terutama di antaranya masalah Palestina, minoritas Muslim di negara non-anggota OKI dan Revolusi Arab (Arab Spring).
(M043/N002)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013