UMKM yang terlibat pelatihan berasal dari 13 kabupaten/kota di Sulteng. Kegiatan berlangsung selama lima hari ke depan yaitu 5-9 Juni
Palu (ANTARA) -
Bank Indonesia (BI) melatih sekitar 175 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Provinsi Sulawesi Tengah untuk meningkatkan pemasaran secara digital, sebagai bentuk dukungan terhadap Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBI/BBWI) 2023.
 
"UMKM yang terlibat pelatihan onboarding berasal dari 13 kabupaten/kota di Sulteng. Kegiatan ini berlangsung selama lima hari ke depan yaitu 5-9 Juni," kata Kepala Kantor  Perwakilan BI Sulteng Dwiyanto Cahyo Sumirat saat membuka pelatihan onboarding UMKM di Palu, Senin.
 
Ia menjelaskan giat ini sebagai lanjutkan program kurasi UMKM yang telah berlangsung pada April 2023, yang mana penguatan pemasaran produk melalui daring ini menghadirkan narasumber pejabat pemerintah setempat maupun komunitas bisnis daring.
 
Muatan materi pelatihan meliputi pemasaran produk, perizinan dan manajemen usaha yang ketiganya merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam kegiatan bisnis.
 
Upaya yang dilakukan BI, tidak lain yakni untuk membantu masyarakat meningkatkan kegiatan usaha supaya produk mereka bisa bersaing di pasar nasional.
 
"Pelaksanaan program ini atas kolaborasi kami dengan Dinas Koperasi dan UMKM Sulteng yang tidak lain untuk meningkatkan ekonomi masyarakat," ujarnya.

Baca juga: BI Kaltim dan Balikpapan kolaborasi tingkatkan kapasitas 31 UMKM

Baca juga: BI: Sertifikasi halal UMKM-digitalisasi ZISWAF dorong ekonomi syariah
 
Menurut Dwiyanto, peningkatan sumber daya manusia (SDM) UMKM perlu dilakukan, supaya mereka memiliki pemahaman yang cukup saat memasarkan produk secara daring, termasuk penggunaan perangkat digilai dalam mendukung kegiatan pemasaran.
 
Karena di era perkembangan teknologi saat ini, maka sistem digital salah satu kunci dalam melancarkan kegiatan bisnis.
 
"Tidak cukup hanya menguasai metode pemasaran daring. Kualitas produk juga menjadi tolak ukur bagi pelaku UMKM bisa pasar domestik maupun internasional," katanya.
 
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sulteng Sisliandy mengapresiasi dukungan BI terhadap pengembangan kapasitas pelaku usaha sektor UMKM di provinsi ini.
 
"Saya yakni melalui kolaborasi ini, UMKM di Sulteng ke depan semakin maju dan berkembang hingga memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah serta keterbukaan lapangan pekerjaan untuk masyarakat," katanya.

Baca juga: BI Gorontalo memperluas promosi UMKM ke ASEAN

Baca juga: BI Purwokerto tingkatkan literasi keuangan bagi pelaku UMKM

Pewarta: Mohamad Ridwan
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023