Jakarta (ANTARA) -
Wakil Kepala Polri (Wakapolri) Komjen Pol. Gatot Eddy Pramono memaparkan penggunaan anggaran dalam Rapat Kerja dengan Komisi III  DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.

"Pagu Anggaran Polri Tahun 2023 sebesar Rp111,06 triliun dan tambahan anggaran tahun berjalan Rp1,68 triliun, total alokasi pagu anggaran sebesar Rp112,74 triliun. Sementara, realisasi anggaran hingga 17 Mei tahun 2022 sebesar Rp40,86 triliun atau 36,24 persen," katanya.

Dia menjelaskan anggaran itu diperuntukkan untuk belanja pegawai sebesar Rp54,90 triliun, belanja barang Rp31,76 triliun, dan belanja modal Rp26,06 triliun.

Sementara itu, berdasarkan alokasi program, anggaran itu diperuntukkan untuk Program Profesionalisme SDM Polri Rp3,01 triliun, Program Penyelidikan dan Penyidikan Tindak Pidana Rp5,26 triliun, Program Modernisasi Alat Material Khusus (Almatsus) dan Sarana dan Prasarana (Sarpras) Rp36,15 triliun, Program Pemeliharaan Keamanan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas) Rp19,30 triliun, dan Program Dukungan Manajemen Rp49,01 triliun.

Kemudian, Wakapolri menjelaskan pagu indikatif Polri untuk tahun 2024 berdasarkan Surat Menteri Keuangan dan Menteri PPN/Kepala Bappenas sebesar Rp99,26 triliun.

Baca juga: Polri komitmen tingkat kualitas kinerja anggaran
Baca juga: Komisi III dukung kebutuhan anggaran Polri amankan Pemilu-IKN


"Pagu indikatif tahun 2024 berkurang Rp11,79 triliun atau 10,62 persen dibandingkan anggaran tahun 2023 sebesar Rp111,06 triliun," ungkapnya.

Pagu indikatif itu diperuntukkan untuk belanja pegawai sebesar Rp56,38 triliun, belanja barang Rp32,20 triliun, dan belanja modal Rp10,68 triliun, katanya.

Wakapolri mengatakan dari pagu indikatif itu, Polri mengusulkan tambahan pagu indikatif tahun 2024 sebesar Rp49,58 triliun.

Usulan tambahan itu diperuntukkan belanja pegawai sebesar Rp4,59 triliun yang diprioritaskan untuk gaji pegawai baru lulusan tahun 2023 dan pembayaran tunjangan kinerja 80 persen, ujarnya.

Kemudian, belanja barang Rp9,70 triliun yang diprioritaskan untuk meningkatkan operasional kepolisian dan pelayanan Kamtibmas. Selanjutnya, belanja modal Rp35,28 triliun yang diprioritaskan untuk pembangunan fasilitas dan pengadaan peralatan.
 

Pewarta: Fauzi
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2023