Pesan yang ingin saya sampaikan kalau ini adalah salah satu komoditi strategis yang harus bisa menjadi andalan bangsa ini di kemudian hari,
Kebumen (ANTARA) - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono melakukan panen sebagian atau parsial dua udang jenis vaname di tambak budidaya udang berbasis kawasan (BUBK) di Kebumen, Jawa Tengah.
 
Panen udang di tambak udang terbesar se-Indonesia ini mencapai 14 ton dari total 28 petak tambak dengan ukuran udang 50 atau 50 ekor per kemasan satu kilogram.
 
"Pesan yang ingin saya sampaikan kalau ini adalah salah satu komoditi strategis yang harus bisa menjadi andalan bangsa ini di kemudian hari," ujar Trenggono seusai memanen udang di Kebumen, Selasa.
   
Trenggono berharap proyek percontohan tambak udang dengan sistem intensif ini dapat ditiru oleh pengusaha atau petambak lainnya, sehingga tidak hanya target 2 juta ton udang pada 2024 tercapai, namun juga hasil panen dapat terus berlanjut atau tidak musiman dengan tetap mengedepankan aspek kesehatan lingkungan.
 
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Perikanan dan Budidaya Tb Haeru Rahayu menegaskan, tambak BUBK Kebumen merupakan sebuah model bagi para pengusaha agar menerapkan sistem tambak yang sama sehingga Indonesia mampu menjadi juara dalam budidaya perikanan dunia pada 2025 hingga 2026.

"Ini hanya model. Produk. Ingat, produknya pemerintah hanya regulasi. Harapannya jika model ini benar, bisa ditiru oleh stakeholder, perusahaan hingga masyarakat. Kalau ini bisa ditiru dan diterapkan oleh banyak stakeholders. Jadi target dua juta ton itu ini yang kita coba kejar terus supaya kita bisa menjadi juara," ujar pria yang akrab disapa Tebe.

Baca juga: KKP hentikan operasional tambak udang tak sesuai ketentuan di Batam
 
Tambak BUBK seluas 60 hektare dengan yang berada di atas lahan seluas 100 hektare ini masih terus ditingkatkan infrastruktur pendukungnya sehingga dapat menyokong target produksi udang nasional sebesar 2 juta ton pada 2024.

Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023