Jakarta (ANTARA) - Para perwakilan dari 50 negara Afrika dan delapan organisasi internasional telah mendaftarkan diri untuk menghadiri Pameran Ekonomi dan Perdagangan China-Afrika (China-Africa Economic and Trade Expo) ketiga, mulai 29 Juni hingga 2 Juli 2023 di Changsha, ibu kota Provinsi Hunan, China tengah.

Kepala Departemen Perdagangan Provinsi Hunan, Shen Yumou dalam sebuah konferensi pers pada Selasa (6/6) mengatakan perhelatan kali ini akan mengusung tema Pembangunan Bersama untuk Masa Depan Bersama" (Common Development for a Shared Future).

Pameran tersebut akan menyuguhkan lebih dari 40 kegiatan dari berbagai bidang, yang mencakup infrastruktur hijau, bea cukai dan karantina, obat-obatan dan kesehatan, produk pertanian dan makanan, kawasan industri, pendidikan kejuruan, serta topik-topik lainnya.

Negara-negara yang akan menjadi tamu kehormatan dalam pameran itu meliputi Benin, Republik Demokratik Kongo, Madagaskar, Malawi, Maroko, Mozambik, Nigeria, dan Zambia.

Indeks perdagangan China-Afrika akan dirilis untuk pertama kalinya dalam ajang tersebut, yang akan berperan sebagai barometer bagi para pelaku bisnis, yang menjalin kerja sama ekonomi dan perdagangan dengan mitra-mitra dari Afrika.

Pertama kali diselenggarakan pada 2019, pameran itu merupakan platform utama untuk memperkuat kerja sama ekonomi dan perdagangan antara China dan negara-negara Afrika.

Lebih dari 1.000 perusahaan China dan Afrika, asosiasi bisnis, dan institusi keuangan telah menghadiri pameran edisi 2019 dan 2021, dengan total sebanyak 216 proyek dan perjanjian kerja sama ditandatangani. 


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2023