Sinergi tersebut dilakukan melalui penandatanganan nota kesepahaman bersama atau Memorandum of Understanding (MoU) di Kampus Universitas Muhamadiyah Prof. Dr. Hamka, Jakarta, pada Selasa (6/6).
“Ini menunjukkan ITB-AD semakin mengokohkan diri sebagai perguruan tinggi berkelas internasional,” kata Rektor ITB-AD Mukhaer Pakkanna dalam keterangan di Jakarta, Rabu.
Mukhaer menyatakan pihaknya memiliki keinginan besar agar MoU yang telah ditandatangani dapat terwujud dengan baik melalui kegiatan yang relevan.
Baca juga: Haedar Nashir: Muhammadiyah Sulsel ikuti spirit pembaruan Ahmad Dahlan
Baca juga: Bamusi Surabaya napak tilas perjuangan Ahmad Dahlan di Yogyakarta
Ia menjelaskan kegiatan ini tidak hanya MoU semata, namun juga sebagai bentuk kolaborasi melalui berbagai kegiatan seperti riset kolaborasi serta pertukaran mahasiswa dan dosen.
Mukhaer menuturkan tujuan MoU dengan kampus internasional ini juga sekaligus untuk memaksimalkan peran civitas akademika dalam program internasional dan mewujudkan visi ITB-AD sebagai kampus bereputasi internasional.
Hal itu karena Ibadat International University merupakan perguruan tinggi asal Islamabad, Pakistan, sehingga diharapkan dapat membawa ITB-AD menjadi kampus yang memiliki reputasi dan standar maupun kualitas di level internasional.
“Semoga dengan ditandatanganinya MoU ini juga menjadi penunjang kemajuan kedua lembaga,” ujarnya.*
Baca juga: Sandiaga: Nobar film "Jejak Langkah 2 Ulama" perkuat ukhuwah islamiah
Baca juga: ITB AD sambut baik kenaikan cukai rokok
Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023
