"Kita harus mampu menyuarakan bersama apa yang menjadi hak kita melalui saluran-saluran yang tersedia sehingga apa yang kita suarakan dapat diimplementasikan dalam kebijakan,"
Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengajak semua pihak, mulai dari anggota komunitas, pemangku kebijakan, hingga masyarakat mendorong pemenuhan hak-hak perempuan yang berada dalam lingkar HIV, terutama dalam kebijakan-kebijakan di Tanah Air.

"Kita harus mampu menyuarakan bersama apa yang menjadi hak kita melalui saluran-saluran yang tersedia sehingga apa yang kita suarakan dapat diimplementasikan dalam kebijakan," kata Lestari, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.

Perempuan-perempuan yang berada di lingkar HIV itu, diantaranya, perempuan pekerja seks, perempuan pengguna napza, transpuan, serta perempuan dengan HIV.

Hal tersebut disampaikan Lestari saat menghadiri Simposium Puan Lingkar HIV bertema “Reclaiming Women’s Right and Access to Health, Protect from Gender Based Violence”, yang digelar Ikatan Perempuan Positif Indonesia (IPPI) di Jakarta, Kamis.

Lebih lanjut, Lestari menyampaikan sejumlah kebijakan untuk mengantisipasi dampak dan melindungi masyarakat dari paparan HIV, terutama perempuan di lingkar HIV, memang sepatutnya dihadirkan oleh negara untuk melindungi setiap warganya.

Hal tersebut sejalan dengan amanat Pasal 28 ayat (4) UUD NRI 1945 yang mengatur bahwa perlindungan, pemajuan, penegakan, dan pemenuhan hak asasi manusia adalah tanggung jawab negara, terutama Pemerintah.

Saat ini, Lestari memandang permasalahan yang dihadapi perempuan di lingkar HIV belum mampu diatasi dengan baik oleh negara. Bahkan, menurut dia, upaya perlindungan para penyandang HIV dari stigma negatif yang berkembang di masyarakat juga belum sepenuhnya didapatkan.

Oleh karena itu, Lestari menyarankan sejumlah isu terkait penanganan dan perlindungan perempuan di lingkar HIV harus terus disuarakan oleh seluruh pihak. Salah satunya melalui media massa.

Selain itu, Lestari juga menyarankan agar upaya untuk menyalurkan berbagai aspirasi terkait HIV diarahkan pada saluran-saluran politik yang tersedia agar berbagai permasalahan yang dihadapi para perempuan di lingkar HIV dapat segera diakomodasi melalui sejumlah kebijakan dari negara.

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2023