Harapannya seluruh anggaran dari negara, dari daerah itu, betul-betul tereksekusi dengan tepat....
Kendal (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menyerahkan bantuan keuangan sebesar Rp94,6 miliar kepada Pemerintah Kabupaten Kendal dan berbagai kelompok masyarakat untuk sektor ekonomi, sosial, dan pertanian guna peningkatan kesejahteraan.

“Kami menyerahkan bantuan di beberapa sektor, ada untuk desa, ada rumah tidak layak huni, bantuan petani, bantuan rumah ibadah kami berikan karena sudah bulan Juni. Harapannya seluruh anggaran dari negara, dari daerah itu, betul-betul tereksekusi dengan tepat karena ini menjadi stimulan pertumbuhan ekonomi," kata Ganjar, usai penyerahan bantuan keuangan secara simbolis, di Kantor Desa Sidorejo, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal, Kamis.

Selain penyerahan bantuan keuangan dari Pemprov Jateng, Ganjar juga melihat langsung progres pemanfaatan bantuan yang diberikan kepada pemerintah daerah hingga pemerintah desa agar berjalan dengan baik, tepat sasaran, dan bermanfaat.

Program ini sengaja didesain untuk intervensi, khususnya terkait kesejahteraan masyarakat, peningkatan ekonomi, dan penanganan kemiskinan.

"Contohnya tadi penurunan angka kemiskinan ekstrem sama program stunting, maka intervensi-intervensi sudah masuk. Di samping itu kami tidak boleh melupakan berapa kemudian penyandang disabilitas yang bisa mendapatkan akses ini, sehingga di desa pun mereka mesti mendapat perhatian,” ujarnya.

Termasuk kemudian upaya mencapai target-target yang sudah direncanakan oleh pemerintah desa, pemerintah kabupaten/kota dan pemerintah provinsi pada akhir tahun ini.

Dia menjelaskan percepatan realisasi bantuan keuangan dari pemerintah daerah harus dikerjakan sejak Juni, agar anggaran dan program yang disiapkan benar-benar efektif diterima manfaatnya oleh masyarakat.

Ia menyebut ada kebiasaan percepatan dilakukan ketika sudah memasuki September, sehingga waktunya mepet.

"Saya ambil di tengah bulan ini agar tidak terlambat, biasanya orang mengejar sudah di September, baru dikebut. Sekarang mumpung masih Juni cepat dikebut, diselesaikan, dieksekusi, agar kemudian anggaran yang kami sediakan betul-betul efektif bisa sampai ke masyarakat. Pesan saya satu, jangan dikorupsi dan jaga kualitas," katanya lagi.

Selain itu, Ganjar juga meminta dilakukan percepatan penurunan angka kemiskinan di Jateng.

Menurut dia, penyerahan bantuan keuangan itu juga menjadi sarana untuk menurunkan angka kemiskinan, khususnya kemiskinan ekstrem.

Selain bantuan dari pemerintah yang bersumber dari APBD, sumber anggaran lain dari Baznas, tanggung jawab sosial perusahaan, filantropi, dan kelompok peduli juga digerakkan.

"Sekarang kami genjot untuk melakukan percepatan pengurangannya ya karena lumayan sih beberapa tahun terakhir kita bisa menurunkan lebih banyak, tapi karena ada pandemi kemarin itu kan meningkat. Tidak bisa dipungkiri itu, tidak usah menyalahkan pandemi, kami kejar saja, kami genjot saja sekarang dengan intervensi-intervensi yang lebih banyak lagi," ujarnya lagi.
Baca juga: Bupati Kendal: Jawa Tengah harus jadi provinsi yang sangat maju sekali
Baca juga: Kemenperin tekankan SDM kompeten pacu daya saing industri furnitur


Pewarta: Wisnu Adhi Nugroho
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023