Jakarta (ANTARA) - Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Ismail mengatakan, pembangunan Stasiun LRT Fase B1 Velodrome-Manggarai dimulai pada Juli 2023.

Pengerjaan proyek tersebut dimulai dengan proses penawaran oleh kontraktor hingga pembangunan konstruksi awal.

"Kalau berdasarkan data yang mereka sampaikan sekarang tahap 'biding'. Kalau lancar katanya Juli ini sudah bisa pengerjaan konstruksi di sebagian ruas," kata Ismail saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

Ismail mengatakan, pengerjaan tersebut akan memakan waktu kurang lebih satu tahun dan diperkirakan akan selesai akhir 2024.

Penganggaran pembangunan ini dibagi menjadi beberapa tahap yang diajukan oleh PT LRT Jakarta. Pertama melalui penyertaan modal daerah (PMD) 2023 sebesar Rp916 miliar.

"Kemudian di Anggaran Pendapat Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2023 sekitar Rp1,5 triliun dan di APBD murni 2024 sekitar Rp3,05 triliun dengan skema pencarian per semester," kata dia.

Selama proses pembangunan berlangsung, Ismail mengimbau kepada pihak LRT dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk membuat skema pengalihan arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan di lokasi pembangunan.
Baca juga: Stasiun LRT Fase 1B berpotensi timbulkan penumpukan di Manggarai
Baca juga: DKI tambah Rp1,5 triliun untuk pembangunan LRT Velodrome-Manggarai


 

Pewarta: Walda Marison
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023