Makassar (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sulsel bersama Dinas Pemuda Olahraga setempat melakukan verifikasi dan validasi atlet dari seluruh cabang olahraga yang akan bertanding di Pra-PON 2023.

Anggota Tim Verifikasi dan Validasi KONI Sulsel Suharto di Makassar, Jumat, mengatakan verifikasi dan validasi tersebut dilakukan untuk memastikan atlet yang dikirim adalah atlet yang profesional dan berbakat.

"Sejak Selasa (6/6) hingga saat ini sudah ada 15 cabang olahraga yang diverifikasi dan divalidasi. Sisanya masih sementara berjalan," ujarnya.

Suharto mengatakan verifikasi dan validasi dilakukan secara bertahap, salah satunya dengan mendata dan memverifikasi atlet yang meraih prestasi pada Porda Sinjai yang digelar baru-baru ini.

Tim verifikasi diketuai Herman Hading yang juga Wakil Sekretaris KONI Sulsel. Herman bertugas mengundang seluruh Pengurus Provinsi (Pengprov) cabang olahraga.

Dalam verifikasi, tim juga memastikan keabsahan atlet, jumlah atlet, kelayakan atlet, proyeksi lolos PON hingga pada jumlah pelatih dan mekanik.

"Kenapa verifikasi dilakukan bertahap, agar kami bisa memastikan data atlet yang disodorkan pengprov betul-betul valid," terangnya.

Suharto pun menegaskan, KONI Sulsel tidak membatasi atlet tetapi pengprov juga diminta memasukkan nama-nama atlet secara benar.

"Karena atlet yang kita siapkan diharapkan dapat berprestasi dan memiliki potensi untuk menyumbangkan medali bagi Sulsel," tuturnya.

Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023