"Kurun waktu dua hari terakhir, yakni hari ini hingga besok (Minggu), sebagian wilayah Sulbar masih berpotensi dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga lebat," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Majene Ayu Indrawati, dihubungi dari Mamuju, Sabtu.
Baca juga: BMKG: Anggaran 2024 fokus ketahanan bencana hingga perubahan iklim
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat pada hari ini , kata dia, berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Mamuju Tengah dan Kabupaten Mamuju.
Menurut dia, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat itu diprediksi terjadi pada siang atau sore hari.
"Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi pada siang atau sore hari di wilayah Kabupaten Mamuju Tengah dan Mamuju, khususnya di Kecamatan Bonehau dan Kalumpang," katanya.
Baca juga: BMKG: Fenomena El Nino-IOD menuju positif picu kekeringan di Indonesia
Sementara, pada Minggu (11/6), potensi terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diprediksi terjadi di wilayah Kabupaten Mamuju.
"Besok (Minggu), hujan dengan intensitas sedang hingga lebat pada malam hari, berpotensi terjadi di Kabupaten Mamuju," ujar Ayu Indrawati.
Terkait fenomena El Nino yang diperkirakan akan berdampak pada kekeringan panjang di wilayah Indonesia, Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Majene itu mengakui belum bisa memprediksi dampak yang ditimbulkan di wilayah Sulbar.
Baca juga: BMKG prakirakan hujan masih berpotensi di Jateng bagian selatan
"Terkait dampak fenomena El Nino yang mungkin menyebabkan terjadinya kekeringan atau kemarau panjang, belum kami prediksi seberapa jauh dampaknya di wilayah Sulbar karena masih dalam proses mengolah data," kata Ayu Indrawati.
Pewarta: Amirullah
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023
