"Di beberapa daerah, pasukan Ukraina kemungkinan membuat kemajuan yang baik dan menembus garis pertahanan pertama Rusia. Di tempat lain, kemajuan Ukraina lebih lambat," kata Kementerian Pertahanan Inggris dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Sabtu.
Kiev mengatakan telah terjadi pertempuran sengit di wilayah timur Donetsk pada Jumat (9/6), dan seorang juru bicara militer mengatakan pasukan Ukraina telah merebut lebih banyak wilayah di dekat Kota Bakhmut yang hancur.
Di lain pihak, Rusia mengatakan serangan balasan Ukraina telah gagal sejauh ini.
Ukraina belum mengatakan bahwa serangan balasan sebenarnya telah dimulai, meskipun konsensus di antara analis militer tampaknya telah terjadi.
Dengan hampir tidak ada pelaporan independen dari garis depan dan minimnya pernyataan dari Kiev, tidak mungkin untuk menilai apakah Ukraina bisa menembus pertahanan Rusia dalam upayanya untuk mengusir pasukan pendudukan.
Pemerintah Inggris menyebut kinerja pasukan Rusia dalam perang tersebut beragam.
“Beberapa unit kemungkinan melakukan operasi pertahanan manuver yang kredibel sementara yang lain mundur dalam kekacauan--di tengah meningkatnya laporan tentang korban Rusia saat mereka mundur melalui ladang ranjau mereka sendiri," kata Inggris.
Serangan balasan tersebut pada akhirnya diharapkan melibatkan ribuan pasukan Ukraina yang dilatih dan diperlengkapi oleh Barat.
Pada Jumat, Amerika Serikat mengumumkan tambahan bantuan keamanan sebesar 2,1 miliar dolar AS (sekitar Rp31,3 triliun) untuk Ukraina, yang mencakup pertahanan udara dan amunisi.
Sementara Rusia, yang memiliki waktu berbulan-bulan untuk mempersiapkan garis pertahanannya, mengatakan telah menangkis serangan sejak awal minggu ini.
Ukraina mengatakan serangan utamanya belum dimulai.
Sumber: Reuters
Baca juga: Ukraina sebut punya bukti bendungan Kakhovka diledakkan Rusia
Baca juga: Ukraina klaim kemenangan atas pasukan Rusia di Bakhmut
Baca juga: Presiden Zelenskyy: Ukraina siap lancarkan serangan balasan
Penerjemah: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023
