Sampai sekarang saya belum bisa memastikan (kontrak), tetapi sebelumnya saya sudah pernah ke Pontianak beberapa kali,"
Pontianak (ANTARA News) - Mantan pelatih Persepam Madura United, Winedy Purwito menjadi calon kuat untuk melatih Persipon Pontianak menghadapi ajang Divisi Utama yang rencananya dimulai awal Maret mendatang.

"Sampai sekarang saya belum bisa memastikan (kontrak), tetapi sebelumnya saya sudah pernah ke Pontianak beberapa kali," kata Winedy Purwito di Stadion Sultan Syarif Abdurrahman di Pontianak, Rabu sore.

Ia mengaku hingga kini belum mendapat gambaran jelas kekuatan dari Persipon. Namun ia yakin Persipon dapat lebih baik dari Persepam Madura United yang berhasil dibawanya ke kancah Indonesia Super Liga (ISL) tahun ini.

"Kalau melihat dari jenjang kompetisi, Persipon lebih baik. Dan saya pikir dengan Persipon yang baru masuk Divisi Utama, akan sangat menyenangkan (bagi tim) untuk memulai hal yang baru," ujar Winedy yang bulan lalu berusia 42 tahun.

Pada tahun 2011, saat masih melatih Persepam di kancah Divisi Satu, timnya pernah bertanding melawan Persipon. Ia ingat saat itu Persipon mampu menampilkan semangat juang yang tak kenal lelah meski bertanding diluar kandang.

Ayah tiga anak ini optimistis, kalau diberi kepercayaan melatih Persipon, akan memberi hasil yang terbaik. "Mungkin bisa diatas posisi 10 besar," kata dia. Namun, ia menambahkan, tentu saja selaku pelatih ia harus melihat kemampuan dari tiap pemain. "Setelah itu baru dilihat kebutuhannya," kata Winedy Purwito yang mempunyai lisensi pelatih kategori A tingkat nasional.

Winedy Purwito selama empat tahun melatih Persepam (Pamekasan) mulai dari Divisi 2 hingga akhirnya menembus ISL pada tahun 2012.

Ia sendiri sebelum menjadi pelatih, pernah membela sejumlah klub sebagai pemain. Diantaranya PSPL Bandarlampung di Divisi 1, Persebaya Surabaya selama lima tahun mulai 1990 dengan posisi gelandang serang.

Tarmoyo, suporter fanatik Persipon mengatakan, pelatih seharusnya sudah siap dengan pemain yang sudah ada. "Pelatih, hanya untuk menyelesaikan kontrak atau mengangkat kualitas tim. Ini yang harus dipertegas," kata dia.

Ia berharap, pelatih Persipon mampu membawa klub sepak bola kebanggaan Kota Pontianak itu ke kasta yang lebih tinggi di tingkat nasional.

"Jangan hanya mentok di Divisi Utama, tetapi ke jenjang yang lebih tinggi," ujar dia menegaskan.

(T011)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013