Gandrung Sewu 2023 rencananya digelar pada September
Banyuwangi (ANTARA) - Ribuan siswa di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, antusias mengikuti seleksi penari Gandrung Sewu 2023 yang merupakan agenda tahunan atraksi kolosal dan masuk dalam rangkaian Banyuwangi Festival (B-Fest).

"Antusiasme para siswa untuk mengikuti seleksi penari ini sangat tinggi," ujar Ketua Paguyuban Pelatih Tari dan Seniman Kabupaten Banyuwangi Suko Prayitno di Banyuwangi, Jawa Timur, Senin.

Dia menjelaskan, seleksi dilakukan berdasarkan zona kecamatan, dan di tiap pelaksanaan seleksi diikuti sekitar 500 penari. Saat audisi para penari dari tingkat SD hingga SMA berusaha tampil sebaik mungkin di hadapan para selektor.

Menurut Suko, para peserta seleksi tari pada dasarnya memiliki kemampuan yang bagus, dan proses seleksi dilakukan untuk memilih yang terbaik dari mereka.

Baca juga: Pemkab Banyuwangi gelar Festival Kitab Kuning rangkaian "B-Fest"
Baca juga: Festival Sepekan Literasi Banyuwangi tingkatkan minat baca masyarakat


Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi Choliqul Ridho menyampaikan bahwa seleksi dilakukan secara terbuka.

"Mereka yang memiliki kemampuan untuk performa tari gandrung bisa ikut seleksi," ujarnya.

Ridho menyebutkan, pada tahun ini dibutuhkan 1.200 penari Gandrung Sewu dan 300 pemusik atau total keseluruhan dibutuhkan sekitar 1.500 talenta untuk kebutuhan agenda Gandrung Sewu.

"Festival Gandrung Sewu 2023 rencananya digelar pada September mendatang. Proses seleksi dan latihan digelar jauh-jauh hari agar pertunjukan dapat berlangsung optimal," kata Ridho.

Baca juga: Bupati Banyuwangi sebut Festival Imlek jadi media merajut keragaman
Baca juga: Banyuwangi kembangkan "Doesoen Kakao" jadi paket wisata lengkap


Pada 2023, Festival Gandrung Sewu masuk dalam kalender wisata nasional, Kharisma Event Nusantara (KEN). Selain Festival Gandrung Sewu, agenda B-Fest lain yang masuk dalam KEN adalah Banyuwangi Ethno Carnival pada 8 Juli mendatang.

Informasi yang dihimpun, Taman Blambangan Banyuwangi menjadi lokasi seleksi bagi siswa asal Kecamatan Banyuwangi, Kabat, Giri, Glagah, Livin, Kalipuro, dan Wongsorejo. Jumlah siswa yang ikut dalam seleksi di Taman Blambangan berjumlah lebih dari 500 anak. Para orang tua murid turut hadir mendampingi dan memberi semangat para siswa itu.

Sebelumnya seleksi dilaksanakan di SMAN1 Gambiran Banyuwangi, juga diikuti oleh ratusan peserta dari kawasan Kecamatan Gambiran, Genteng, dan sekitarnya.

Baca juga: Festival Gandrung Sewu bukan agenda pariwisata biasa
Baca juga: Festival Gandrung Sewu pukau ribuan wisatawan

Pewarta: Novi Husdinariyanto
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023