Berkaitan dengan liburan sekolah, kami menargetkan bahwa 20—30 persen dari target 1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara ini bisa tercapai
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyatakan pihaknya membidik masa libur sekolah pada pertengahan Juni hingga Juli dapat menyumbang 20-30 persen target pergerakan wisatawan nusantara 2023.

Hal itu juga telah disampaikan langsung Menparekraf kepada Presiden Joko Widodo dalam pertemuan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.

"Berkaitan dengan liburan sekolah, kami menargetkan bahwa 20—30 persen dari target 1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara ini bisa tercapai," kata Sandiaga kepada awak media selepas pertemuan.

Lebih lanjut, Menparekraf menyampaikan bahwa dengan sumbangan pemenuhan target pergerakan wisatawan nusantara itu dapat turut membantu pencapaian target penciptaan 4,4 juta lapangan kerja pada 2024 bisa tercapai.

Dalam kesempatan yang sama Menparekraf juga melaporkan kepada Presiden tindak lanjut atas arahan sebelumnya mengenai upaya memastikan harga tiket transportasi udara menjadi lebih terjangkau.

Menurut Sandiaga berdasarkan laporan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) terkini tarif transportasi udara sudah mengalami penurunan.

"Ini perlu kita syukuri, karena gerak cepat pemerintah sehingga harga-harga yang dirasa membebani masyarakat ini bisa sudah berangsur turun dan terkendali," ujarnya.

Atas pencapaian tersebut, Menparekraf menyampaikan apresiasi kepada lintas kementerian/lembaga non kementerian pemerintah yang sudah berupaya keras untuk bersinergi mengendalikan inflasi sektor transportasi, khususnya transportasi udara.

Baca juga: PHRI DIY target okupansi hotel tembus 100 persen selama libur sekolah
Baca juga: PHRI prediksi okupansi hotel di Jatim meningkat saat libur sekolah

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2023