ahun lalu kita diberi tantangan untuk konversi lima motor oleh PLN
Jakarta (ANTARA) - Konversi sepeda motor bermesin bakar konvensional menjadi berpenggerak listrik menjadi pelajaran intrakurikuler yang wajib diikuti setiap sepekan sekali di Jurusan Teknik Bisnis Sepeda Motor, SMKN 55 Jakarta.

Kepala SMKN 55 Jakarta Djamilah menjelaskan, konversi sepeda motor listrik itu lahir melalui program "PLN Peduli" tahun 2022 yang mengajak sekolah untuk mengkonversi lima sepeda motor berbahan bakar minyak menjadi listrik.

Program konversi motor listrik itu, kata Djamilah, ternyata menarik minat banyak siswa sehingga dijadikan sebagai pelajaran intrakurikuler dengan harapan bisa dimasukkan ke dalam kurikulum sekolah pada tahun depan.

"Alhamdulillah, tahun lalu kita diberi tantangan untuk konversi lima motor oleh PLN dan peralatannya juga masih ada sehingga bengkel pembelajarannya siap, ditambah lagi siswa ini sangat semangat untuk belajar konversi motor listrik, maka kami menjadikan konversi motor listrik ini sebagai pelajaran intrakurikuler wajib," jelas Djamilah dalam siaran resmi pada Rabu.
Empat dari lima sepeda motor hasil konversi motor listrik dari program PLN Peduli di SMKN 55 Jakarta. ANTARA/HO-PLN UID Jakarta Raya/aa.

Djamilah menjelaskan, dari program tersebut saat ini SMKN 55 memiliki lima unit sepeda motor berpenggerak listrik yang dinamai ELVIS (Electric Vehicle Conversion) sebagai media pembelajaran langsung untuk siswa. Lima sepeda motor itu terdiri dari beberapa tipe, mulai skuter otomatic (skutik), motor bebek, hingga motor kustom.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Doddy B. Pangaribuan menyatakan bahwa PLN sangat mendukung transisi energi, dalam hal ini kendaraan berbahan bakar minyak menjadi kendaraan listrik.

Melalui PLN Peduli di bidang pendidikan, PLN UID Jakarta Raya merangkul generasi muda untuk turut berperan aktif dalam transisi energi yang bisa mendukung terwujudnya Net Zero Emission 2060.

"Saya sangat bangga ternyata generasi muda ini punya semangat tinggi untuk sama-sama peduli terhadap transisi energi, guru-guru dan semua pihak di sekolah juga berkeinginan dan punya semangat yang sama," kata Doddy.

Tahun 2023 ini, program PLN Peduli dari PLN UID Jakarta Raya di bidang pendidikan yaitu memberikan tantangan kepada dua SMK untuk melakukan konversi mobil dari BBM ke listrik.

"ELVIS chapter 2 tahun 2023 akan lebih menantang lagi, kita berikan kesempatan untuk siswa SMK mengkonversi mobil, kita nantikan hasilnya seperti apa," ucap Doddy.
Baca juga: Kementerian ESDM targetkan konversi 13 juta motor listrik di 2030
Baca juga: Pemerintah ajak pranata humas promosikan kendaraan listrik
Baca juga: Humas pemerintah dinilai krusial dukung program konversi motor listrik

Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023