Di sekitar stadion, terlihat sejumlah pedagang menjual jersey atau kaos, syal, topi dan beberapa aksesoris tim Tango lainnya.
Salah seorang pedagang, Yusuf, mengaku, sengaja menjual aksesoris Argentina karena timnas Indonesia tidak lama lagi akan bertanding melawan tim juara Piala Dunia 2022 tersebut.
"Habis ini Indonesia lawan Argentina. Saya yakin orang Surabaya juga ada yang ke Jakarta untuk menyaksikan langsung. Siapa tahu mereka beli dulu jersey di sini," ujarnya.
Hal senada disampaikan Budi Santoso, pedagang asal Surabaya, yang menjual syal Argentina karena merasa akan banyak pembelinya.
Harga untuk jersey Argentina Rp50 ribu per kaosnya, tidak jauh beda dengan jersey Indonesia. Untuk syal harganya Rp75 ribu, lalu yang berukuran lebih panjang mencapai Rp125 ribu.
Baca juga: Penonton laga Indonesia vs Palestina mulai masuki Stadion GBT Surabaya
Sementara itu, pantauan di luar stadion sekitar pukul 17.30 WIB atau hingga dua jam sebelum kick off, arus kendaraan tersendat dan kemacetan tak terelakkan.
Jalan depan stadion yang dibuka untuk dua arah membuat kendaraan roda dua maupun empat harus perlahan, bahkan sesekali berhenti.
Kemacetan tak terhindarkan karena pengendara yang melintas bukan hanya suporter, tapi para pekerja maupun pengguna jalan lainnya yang mengarah ke Benowo maupun ke perbatasan Kabupaten Gresik.
Sejumlah penonton lainnya memilih berjalan kaki untuk ke stadion dan memarkirkan kendaraan mereka di kantong-kantong parkir yang lokasinya sekitar ratusan meter dari pintu gerbang stadion.
Baca juga: Polda terjunkan ribuan personel amankan Indonesia vs Palestina di GBT
Baca juga: PSSI pastikan persiapan FIFA Matchday di Surabaya berjalan baik
Pewarta: Abdul Hakim/Naufal Ammar Imaduddin
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023
