Ankara (ANTARA) - Komite Internasional Palang Merah (ICRC) menaksir 90 persen warga Suriah hidup di bawah garis kemiskinan.

"Hampir 90 persen warga Suriah hidup di bawah garis kemiskinan dengan sekitar 15 juta orang membutuhkan bantuan kemanusiaan," kata ICRC seraya menyebut angka ini terjadi dalam beberapa tahun terakhir.

"Risiko runtuhnya infrastruktur penting Suriah menjadi keprihatinan yang mendesak," sabur ICRC.

Suriah terperangkap dalam perang saudara sejak awal 2017 ketika rezim Bashar al-Assad menindas unjuk rasa prodemokrasi dengan brutal.

"Komunitas internasional harus menghadapi kenyataan pahit bahwa situasi Suriah saat ini tak bisa dipertahankan," kata Direktur ICRC Regional Timur Tengah Fabrizio Carboni.

Baca juga: Yordania tembak jatuh drone pembawa narkoba asal Suriah

"Jika tidak ada tindakan segala konsekuensi mengerikan bakal menimpa semua orang yang terlibat sekaligus menghambat prospek pemulihan berkelanjutan," sambung Carboni.

ICRC meminta negara-negara donor menguatkan "komitmen internasional dalam mendesak perlindungan infrastruktur vital dan layanan penting".

Badan itu juga menyerukan jaminan bahwa "respons kemanusiaan komprehensif dapat terus berjalan sampai solusi langgeng ditemukan."

"Upaya terkoordinasi dan pendanaan yang ditingkatkan sangat dibutuhkan guna  memfasilitasi pemulihan awal," tutup ICRC.

Baca juga: 22 tentara AS terluka dalam kecelakaan helikopter di Suriah

Sumber: Anadolu

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023