Jadi ada dua calon jamaah haji Kalbar yang ditunda di daerah karena sakit. Kemudian juga satu orang jamaah ditunda saat di embarkasi setelah dilakukan pengecekan kesehatan, dan satu orang ditunda karena bio visa
Batam (ANTARA) - Empat calon jamaah haji asal Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), yang tergabung dalam Kloter 25 Embarkasi Hang Nadim Batam ditunda keberangkatannya ke Mekkah, Arab Saudi.

Koordinator Media Center Haji (MCH) Embarkasi Hang Nadim Batam Syahbudi mengatakan dari empat calon haji tersebut dua diantaranya ditunda di daerah asal, satu orang ditunda di embarkasi, dan satu lainnya ditunda karena bio visa.

"Jadi ada dua calon jamaah haji Kalbar yang ditunda di daerah karena sakit. Kemudian juga satu orang jamaah ditunda saat di embarkasi setelah dilakukan pengecekan kesehatan, dan satu orang ditunda karena bio visa," ujar Budi saat dihubungi di Batam, Kamis.

Selain empat calon haji tersebut, kata dia, ada satu calon haji batal berangkat dan satu calon haji lainnya dinyatakan meninggal dunia saat masih di daerah asalnya.

Baca juga: Gagal ginjal kronis, calon haji Kalbar tak berangkat ke Tanah Suci

Ia menjelaskan sebelumnya jamaah calon haji telah melakukan pengecekan kesehatan akhir pada saat memasuki Asrama Haji Embarkasi Hang Nadim Batam.

"Memang yang batal berangkat ini kondisi fisik yang tidak memungkinkan. Di asrama adalah proses untuk diselesaikan selama 24 jam, kalau ada indikasi penyakit yang tidak boleh terbang, tidak diloloskan," ujar dia.

Bagi calon haji yang batal berangkat, kata dia, akan kembali ke kabupaten/kota asal. Namun jika jamaah calon haji telah kembali sehat dan dinyatakan layak terbang, maka akan diberangkatkan bersama kloter selanjutnya.

Dalam keberangkatan Kloter 25, kata dia, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Hang Nadim Batam memberangkatkan sebanyak 368 calon haji ke Mekkah.

"368 jamaah terdiri dari 155 laki-laki dan 213 perempuan. Kemudian petugas ada lima orang," kata Budi.

Baca juga: 6 kloter jamaah calon haji Embarkasi Batam sudah di Mekkah
Baca juga: Jamaah diimbau fokus ibadah, jangan sibuk belanja di Tanah Suci


Pewarta: Jessica Allifia Jaya Hidayat
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023