Besok pagi, perwakilan sopir dan pemilik bajaj temui Kabid Dishub DKI

Saya cuma mau yang sudah dimasukkan kandang itu dikeluarkan dulu

Jakarta (ANTARA) - Perwakilan Paguyuban Sopir dan Pemilik bajaj (Pasapba) se-DKI Jakarta akan bertemu dengan Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional (Dalops) Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Harlem Simanjuntak pada Jumat (16/6) pagi.

"Karena pada saat aksi tadi pimpinannya enggak ada. Jadi baru bisa Jumat jam 09.00 WIB untuk bertemu Kepala Bidang. Kalau (ketemu) Pak Syafrin Liputo (Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta) susah katanya," kata Ketua Paguyuban Supir dan Pemilik Bajaj (Pasapba) se-DKI Jakarta Wartika Saputra saat dihubungi di Jakarta, Kamis.

Wartika menyebut, aksi di depan kantor Dinas Perhubungan (Dishub) DKI di Jalan Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Kamis pukul 13.00 WIB melibatkan 70 orang.

"Aksi tadi ada 70 orang, sama bajaj itu cuman 20, karena saya juga enggak mau ramai-ramai dulu. Soalnya baru negosiasi dulu," ujar Wartika.

Pertemuan besok, kata Wartika hanya diikuti sekitar sepuluh orang saja perwakilan dari setiap wilayah. Hal itu karena pihak Dishub DKI menyarankan agar pertemuan besok tidak membawa banyak orang dan bajaj.

"Saya cuma mau yang sudah dimasukkan kandang itu dikeluarkan dulu, ke depannya kalo salah ditilang, jangan dikandang. Itu aja harapannya ga neko-neko. Orang kita lagi susah," jelas Wartika.

Sebelumnya Pasapba mengeluhkan penahanan (dikandangkan) delapan unit armada mereka oleh Dinas Perhubungan (Dishub) DKI karena melanggar sejumlah aturan dalam UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan.

Wartika menceritakan, sebanyak delapan bajaj dikandangkan Dishub DKI saat sedang mangkal di kawasan Pasar Tanah Abang, Rabu (14/6).

Wartika yang juga bajajnya dikandangkan petugas Dishub DKI mengungkapkan bahwa ia sudah menemui Kabid Pengendalian Operasional Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan DKI Jakarta yang saat itu dijabat oleh Massdes Arouffy hingga menemui kepala suku dinas perhubungan di masing-masing wilayah kota Jakarta.

Baca juga: Sopir dan pemilik bajaj keluhkan penahanan armada oleh Dishub DKI
Baca juga: Sopir bajaj keluhkan pungli ormas-oknum Dishub di Jakarta Fair
Baca juga: Nekat kendarai bajaj, warga Ancol mudik ke Jawa Tengah