Tingkat pertumbuhan tercatat 2,1 poin persentase lebih rendah dari April lalu, menurut biro tersebut. Sedangkan, output industri China naik 3,6 persen (yoy) dari Januari hingga Mei.
Output industri tersebut digunakan untuk mengukur aktivitas perusahaan besar masing-masing dengan omzet bisnis utama tahunan minimal 20 juta yuan (1 yuan = Rp2.080) atau sekitar 2,8 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp14.895).
Pewarta: Xinhua
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2023