Medan (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik di Medan, Sumatera Utara, siap bersaing di tingkat ASEAN dalam penanganan untuk penyembuhan aneurisme atau penonjolan pembuluh darah otak akibat melemahnya dinding pembuluh darah.

"Insya Allah bisa, kalau sekitar Malaysia, Brunei Darussalam (ASEAN) bisa bersaing. Kami tinggal melengkapi peralatan fasilitas untuk penyembuhan aneurisme," ujar Ahli bedah saraf vaskular dr M Ihsan Z Tala SpBS (K) di Medan, Jumat.

Untuk itu, ujar dia, RSUP H Adam Malik terus berupaya meningkatkan fasilitas untuk aneurisme tersebut. Apalagi, masih menurut Ihsan, rumah sakit secara berkala mengajukan permohonan penambahan kepada pusat.

"Sementara untuk SDM (Sumber Daya Manusia) sudah bisa bersaing untuk penanganan aneurisme, di samping itu sudah ada ruangan khusus strok di rumah sakit ini," tuturnya.

Menurut Ihsan, saat ini jumlah kasus aneurisme di Sumut semakin meningkat. Kondisi ini, salah satunya bisa disebabkan oleh perubahan gaya hidup masyarakat maupun faktor keturunan.

Setidaknya sampai Mei 2023, tim Bedah Saraf RSUP HAM sendiri sudah mengerjakan sembilan kasus aneurisme dengan metode clipping atau operasi buka tempurung kepala dan satu kasus dengan metode coiling kateterisasi melalui paha.

“Dengan semakin majunya metode diagnostik dan pemahaman tenaga medis tentang penanganan aneurisme ini, maka banyak kasus bisa segera dirujuk ke RSUP HAM dan membuat hasilnya menjadi lebih baik,” katanya.

Sementara itu, Kepala Kelompok Staf Medis Bedah Saraf RSUP HAM Prof Dr dr Ridha Dharmajaya SpBS (K) mengatakan timnya akan terus melakukan langkah-langkah terobosan untuk kasus stroke dan penyakit pembuluh darah otak.

Menurut Ridha, saat ini kasus strok iskemia (berkurangnya aliran darah) masih belum tertangani maksimal sampai tindakan intervensi thrombectomy.

“Di luar negeri sudah rutin dilakukan, dan hasilnya pasien dapat sembuh dari kecacatan. Kami terus mengembangkan RSUP HAM untuk meningkatkan kemajuan penanganan penyakit pembuluh darah otak agar masyarakat dapat terbantu,” ucapnya.

Baca juga: RS Paru Jember sukses operasi perdana bedah saraf aneurisma otak
Baca juga: Studi: buah mungkin melindungi orang dari aneurisma
Baca juga: Cegah pecah aneurisma, skrining jadi anjuran dokter

Pewarta: M. Sahbainy Nasution
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2023