Bandung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung segera menuntaskan dua kolam retensi baru di pertengahan tahun 2023 untuk menampung air agar mengurangi (mereduksi) banjir yang kerap terjadi di sejumlah titik di Kota Bandung, Jawa Barat.

Plh. Wali Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan dua kolam retensi itu berada di Kecamatan Babakan Ciparay dan Kecamatan Rancasari. Menurutnya, pihaknya pun kini terus berproses agar dua pembangunan kolam retensi itu segera rampung.

"Desain dibantu oleh Dinas Ciptabintar (Cipta Karya, Bina Konstruksi, dan Tata Ruang). Dalam waktu dua pekan, saya yakin itu akan selesai," kata Ema di Bandung, Jawa Barat, Jumat.

Kolam retensi itu, menurutnya, memanfaatkan konsep sumur imbuhan. Hal itu dilakukan untuk mengakselerasi tampungan air sehingga dampak banjir yang terjadi akan berkurang secara maksimal.

Baca juga: Pakar: Banjir perkotaan bisa diantisipasi dengan kolam retensi pribadi

Baca juga: Bupati akui adanya kolam retensi hentikan banjir secara drastis


Dia mengatakan sejumlah kolam retensi itu dibangun di atas lahan seluas belasan ribu meter persegi dan mampu menampung air hingga ribuan kubik.

Selain untuk menampung serta meresap air, dua kolam retensi itu juga menjadi ruang terbuka bagi publik. Karena akan dilengkapi dengan joging track di sekitar lokasi.

Dengan adanya kolam retensi yang juga difungsikan sebagai ruang terbuka itu mampu meningkatkan indeks kebahagiaan masyarakat.

"Kedalamannya saya minta ditambah minimal 4 meter supaya daya tampung airnya bisa lebih banyak. Kemudian itu nanti pasti akan dipasang juga sumur imbuhan," kata dia.*

Baca juga: Menteri PUPR: 81 persen masalah banjir di Bandung selesai

Baca juga: Pemkot Bandung buat kolam retensi cegah banjir di Cibiru

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023