Jakarta (ANTARA) - Inovasi yang dilakukan pada baterai menjadi kunci dalam pengembangan sepeda motor listrik sehingga dapat menempuh jarak yang lebih jauh, kata Sales Manager PT Sentramitra Dayautama (SD) Ricky Aguinaldo.

“Dengan inovasi yang dilakukan pada baterai, sepeda motor maupun kendaraan listrik lainnya bisa menempuh jarak yang lebih jauh lagi dibandingkan sebelumnya,” ujarnya di Jakarta, Sabtu.

Dengan jarak tempuh yang lebih jauh dalam satu kali pengisian, lanjut dia, maka sepeda motor listrik dapat digunakan untuk kendaraan harian. Selama ini, sebagian masyarakat masih enggan beralih ke kendaraan listrik karena jarak tempuh yang singkat untuk satu kali pengisian.

Baca juga: IBC luncurkan BAMS, mudahkan pengguna motor listrik berbagai merek

“Rata-rata sepeda motor listrik yang ada saat ini menempuh sekitar 150 kilometer untuk satu kali pengisian. Namun dengan inovasi yang kami hadirkan, yakni Selis E-Max Long Range dapat menempuh hingga 280 kilometer,” jelas dia.

Berkat inovasi tersebut, kata dia, kendaraan tersebut berhasil meraih Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk kategori motor listrik yang menempuh jarak jauh dengan sekali pengisian daya.

Kendaraan tersebut menggunakan baterai berjenis lithium dengan kapasitas 60V 90Ah. Namun, yang dijual di pasaran yakni sepeda motor listrik dengan menggunakan baterai 60V 70Ah dengan jarak tempuh 230 kilometer.

Baca juga: Pemerintah ajak pranata humas promosikan kendaraan listrik

Dia menjelaskan kendaraan listrik lebih ramah di kantong jika dibandingkan menggunakan kendaraan berbahan bakar minyak. Biaya yang dikeluarkan untuk satu kali pengisian daya hanya Rp4.000. Selain itu, juga hemat biaya perawatan bulanan.

Pengemudi sepeda motor yang melakukan uji coba kendaraan dari Jakarta ke Brebes, Theo Randaru, mengatakan sepeda motor listrik dapat bermanuver seperti layaknya sepeda motor dengan BBM.

“Awalnya, saya berekspektasi tidak terlalu tinggi karena masih asing dengan produk motor listrik. Tapi ternyata sangat bagus, tidak ada body fracture, seperti bunyi krek, krek. Suspensi belakang dan depan bekerja dengan baik. Lampunya juga terang dan joknya empuk,” kata Theo.

Baca juga: Pemerintah percepat program konversi motor BBM ke listrik

Senior Manager dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) Triyono berharap ke depan semakin banyak inovasi-inovasi yang dilakukan oleh perusahaan kendaraan listrik, sehingga dapat memecahkan rekor yang ada saat ini.

Pewarta: Indriani
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023