Jadi, selain kaya raya dari hasil buminya, pangannya, juga akan kebudayaan yang sangat khas.
Denpasar (ANTARA) - Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri menyatakan bahwa kebudayaan dan kesenian Nusantara begitu luar biasa, dan tak ada seni budaya di luar negeri yang sehebat milik Indonesia.

"Alhamdulillah, saya seorang yang mungkin mendapat berkah, dua pertiga dunia ini sudah saya kunjungi, mungkin tinggal sepertiga yang belum. Akan tetapi, apa yang saya ingin sampaikan, kebudayaan, seni tarinya di negara lain itu tidak banyak dan tidak sehebat kita," kata Megawati saat membuka Pesta Kebudayaan Bali XLV di Denpasar, Bali, Minggu.

Dikatakan pula bahwa kehebatan yang dimiliki Indonesia dari segi kesenian dan kebudayaan harus dilestarikan agar tidak punah agar bisa diwariskan ke generasi penerus bangsa.

Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) ini pun mengingatkan agar kesenian terus dilestarikan oleh warga masyarakat, khususnya kebudayaan dan kesenian Bali.

"Jadi, hal ini jangan lupa, jangan kita berpikir kita hanya hidup pada saat ini. Yang harus terus diingat kita adalah harus menata kehidupan itu untuk masa depan, dan tentunya harapannya sepanjang Indonesia ada, kita juga ada," ungkap Megawati.

Megawati menyatakan bahwa Indonesia adalah negara yang begitu kaya raya dari Sabang hingga Merauke. Dari seluruh daerah di Indonesia memiliki kekayaan, baik hasil buminya maupun kebudayaan.

"Jadi, selain kaya raya dari hasil buminya, pangannya, juga akan kebudayaan yang sangat khas," ujar Megawati.

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan ini lantas berharap agar seluruh masyarakat menganggap kebudayaan menjadi tradisi bagi kemajuan bangsa Indonesia.

Selain itu, dia turut mengajak warga masyarakat menganggap kebudayaan sebagai jati diri bangsa Indonesia.

"Di Bali saya sangat tahu, ada tatanan. Jadi, sepengetahuan saya, itu selalu dirembuk, dari pura, lalu ke puri, lalu puri itu melakukan rembukan dengan banjar-banjar, seingat saya seperti itu," ujarnya.

Ia menambahkan, "Jadi, memang mengapa Bali sampai hari ini masih kental dengan seni dan budaya. Oleh karena itulah, dilakukannya adalah tradisi musyawarah dan selalu gotong royong."

Pesta Kebudayaan Bali Ke-45 ini dihadiri Gubernur Bali I Wayan Koster, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri PPPA Bintang Puspayoga, dan Ketua DPP PDI Perjuangan Prananda Prabowo.

Selain itu, hadir pula Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Hendrar Prihadi serta para kepala daerah se-Provinsi Bali dan tokoh agama dan masyarakat setempat.

Baca juga: Megawati buka Pesta Kesenian Bali XLV 2023
Baca juga: Koster ajak Sandiaga foto bareng kader PDIP

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2023