Walau hanya digelar satu hari tetapi diharapkan dapat makin meningkatkan minat serta kualitas musisi muda di Kota Ambon
Ambon (ANTARA) - Musisi Ananda Sukarlan menggelar masteclass dan workshop musik bagi musisi dan mahasiswa jurusan seni musik di Kota Ambon, Maluku.

Kegiatan masteclass musik itu dibagi dalam empat kelas sesuai dengan kategori alat musik dan terbuka untuk umum serta mahasiswa Fakultas Seni Keagamaan Kristen (FSKK) Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon, kata Ananda Sukarlan di Ambon, Minggu.

Ia mengatakan, kegiatan masterclas ini menawarkan berbagai kesempatan bagi para mahasiswa dan pencinta musik untuk belajar dan berinteraksi bersama.

Baca juga: 10 sekolah di Ambon fokus penerapan kurikulum mulok musik

"Walau hanya digelar satu hari tetapi diharapkan dapat makin meningkatkan minat serta kualitas musisi muda di Kota Ambon dalam mempelajari seni musik," katanya.

Dalam kesempatan kunjungan Ananda Sukarlan ke Kota Ambon dalam rangkaian konser Raspsodia Nusantara 2023, dilaksanakan talkshow, konser musik klasik bersama orkestra G20, dan masterclass yang dipusatkan di Auditorium IAKN Ambon.

Rektor IAKN Ambon Yance Rumahuru berharap kehadiran maestro Ananda Sukarlan akan memberikan inspirasi dan motivasi bagi generasi muda dan pencinta musik serta sastra di Ambon.

Kegiatan ini menawarkan berbagai kesempatan bagi para mahasiswa dan pencinta musik untuk belajar dan berinteraksi dengan Ananda Sukarlan, yang telah meraih prestasi internasional sebagai pianis dan komposer.

"Kehadiran musisi Ananda Sukarlan merupakan suatu kehormatan bagi IAKN Ambon, yang merupakan satu-satunya perguruan tinggi di Maluku yang memiliki Pendidikan Formal Musik. Diharapkan semakin banyak orang yang tertarik dan terinspirasi untuk mengembangkan bakat musik dan seni di Maluku," katanya.

Sementara itu Koordinator Pokja Apresiasi dan Literasi Musik Direktorat Perfilman Musik dan Media Ditjen Kebudayaan Kemendikbud Ristek Edi Irawan menambahkan, program Rapsodia Nusantara merupakan inisiatif Ananda Sukarlan dan sangat direspon kementerian.

"Rangkaian kegiatan ini dilakukan untuk keberlangsungan Ambon sebagai kota musik dunia, karena dibutuhkan kegiatan seperti ini dengan tujuan menempatkan musik Indonesia sejajar dengan musik internasional, melalui pendekatan musik klasik," katanya.

Baca juga: Ngabuburit asyik Ramadhan Fair Ambon sajikan musik religi dan gambus

Baca juga: AMO paparkan capaian Ambon kota musik dunia sebagai anggota UCCN

Baca juga: Musisi Ambon ajari anak-anak Korsel alat musik Tifa dan Ukulele

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2023