Tidak mengungsi, warga sudah biasa begini
Jakarta (ANTARA) -
Permukiman warga di kawasan Kebon Pala RT 10 dan RT 13/RW 04 Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, kembali terendam banjir akibat meluapnya Kali Ciliwung, Senin.

"Ketinggian air sekitar 75 sentimeter (cm) hingga 1,5 meter," kata Ketua RT 13/RW 04 Sanusi di Jakarta.

Ia menjelaskan, air mulai masuk ke permukiman warga pada Senin siang sekitar pukul 12.00 WIB.
 
Dia menyebutkan, banjir yang menggenangi rumah warga itu akibat curah yang tinggi di Bogor pada Minggu (18/6), sehingga berdampak terhadap meluapnya air Kali Ciliwung.

Kendati demikian, tidak ada warga yang mengungsi akibat banjir tersebut.

Baca juga: Dinas SDA DKI segera menormalisasi Kali Baru
 
"Tidak ada warga yang mengungsi. Masih aman," katanya. 

Sementara itu, warga RT 10/RW 04 Buston, mengaku tidak ada peringatan ke warga terkait banjir tersebut.

"Banjir kiriman ini terjadi pada Senin siang. Tidak ada peringatan. Kalau di sini ketinggian air dari satu meter sampai 1,5 meter," katanya.

Menurut dia, hujan deras yang terjadi di kawasan Bogor mengakibatkan volume air di Kali Ciliwung tidak mampu menampung, sehingga meluap ke permukiman warga.

Hingga saat ini, tambah dia, tidak ada warga yang mengungsi karena warga sudah terbiasa menghadapi banjir. Sementara untuk barang-barang milik warga sudah diamankan di lantai dua.

Baca juga: Pemprov DKI berencana menormalisasi Kali Baru untuk atasi banjir

"Tidak mengungsi, warga sudah biasa begini. Kalau air sampai ke loteng baru pada mengungsi," katanya seraya berharap agar pemerintah daerah membuat tanggul agar Kali Ciliwung tidak meluap ke permukiman.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2023