Pada April 2022, tim peneliti yang dipimpin Universitas Peking menemukan pohon setinggi 76,8 meter di Kabupaten Medog, Daerah Otonomi Tibet, China barat daya, dan menandai pohon tertinggi di China saat itu.
Rekor dipecahkan sebulan kemudian, tepatnya Mei 2022, ketika pohon setinggi 83,4 meter ditemukan di Kabupaten Zayu. Pohon tersebut diperbarui dari ukuran awal 83,2 meter.
Kemudian, pada Mei 2023, rekor tersebut disegarkan lagi, karena pohon cemara raksasa berukuran 102,3 meter ditemukan di Kabupaten Bome di Daerah Otonomi Tibet. Cakram baru itu melebihi rekor pohon tertinggi di Asia
Pohon-pohon tinggi tersebut memiliki karakteristik serupa, yakni ditemukan di Kota Nyingchi, terutama di wilayah Medog, Zayu, dan Bome.
Wang Zi, kandidat penerima gelar doktor di Akademi Ilmu Pengetahuan China (CAS) sekaligus anggota tim ekspedisi ilmiah yang menemukan pohon setinggi 83,4 meter itu, mengatakan bahwa upaya perlindungan ekologis dan keanekaragaman lingkungan di Kota Nyingchi adalah kondisi yang dibutuhkan bagi pohon-pohon tinggi dalam jumlah besar itu.
Pewarta: Xinhua
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023
