Brasilia (ANTARA) - Pasar keuangan Brazil menaikkan proyeksi pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) untuk tahun ini dari semula 1,84 persen menjadi 2,14 persen, demikian Central Bank of Brazil pada Senin (19/6).

Ini pekan keenam berturut-turut para analis menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Brazil pada 2023.

Meski demikian, para analis yang dimintai pendapat oleh bank sentral tersebut untuk survei mingguannya memangkas ekspektasi pertumbuhan untuk tahun depan dari 1,27 persen menjadi 1,2 persen.

Berdasarkan survei Focus terbaru terhadap lembaga-lembaga keuangan utama di Brazil, empat pekan lalu para analis pasar memproyeksikan pertumbuhan 1,2 persen.

Para analis juga merevisi perkiraan inflasi tahunan, dari 5,42 persen menjadi 5,12 persen untuk 2023, dan dari 4,04 persen menjadi 4 persen untuk 2024.

Target inflasi Brazil adalah 3,25 persen pada 2023 dan 3 persen pada 2024, dengan margin toleransi 1,5 poin persentase pada kedua skenario.

Dengan perkiraan inflasi yang lebih rendah, para analis pun merevisi turun proyeksi suku bunga acuan dari 12,5 persen menjadi 12,25 persen untuk 2023, dan dari 10 persen menjadi 9,5 persen untuk 2024. Suku bunga acuan saat ini berada pada 13,75 persen per tahun.

Mata uang Brazil, yang saat ini diperdagangkan pada 4,89 real per dolar AS, diperkirakan  diperdagangkan  5 real per dolar AS pada akhir 2023 dan 5,1 real per dolar AS pada akhir 2024.

Neraca perdagangan Brazil diperkirakan akan mengalami surplus 61,15 miliar dolar AS pada 2023 dan 57,8 miliar dolar AS pada 2024. 

Sementara itu, investasi asing langsung (FDI) di negara itu diperkirakan  mencapai 79 miliar dolar AS pada 2023 dan 80 miliar dolar AS pada 2024.
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023