"Kegiatan itu, ditambah dengan adanya perpustakaan terapung di dalam kapal dan program menyalurkan buku-buku untuk anak-anak di daerah pesisir bertujuan membantu pemerintah menghapus buta huruf dan meningkatkan literasi warga pesisir," kata Komandan KRI Teluk Weda-526 Letkol Laut (P) Ricky Tacoma dalam keterangan diterima di Jakarta, Selasa.
Dijelaskan, KRI Teluk Weda bekerja sama dengan Perpustakaan Nasional dan Komunitas Kargo Baca untuk membentuk perpustakaan terapung dan menyalurkan buku-buku bagi anak-anak di pesisir terutama yang berada di wilayah timur Indonesia.
“Selain itu diharapkan KRI Teluk Weda-526 yang merupakan salah satu unsur dari Satuan Kapal Amfibi/Satfib Koarmada III dapat menjadi pelopor sebagai kapal perang pertama yang dapat berbagi fungsi sebagai perpustakaan terapung di daerah-daerah pesisir pada setiap kali kapal perang sandar dimana pun di seluruh Indonesia,” kata Komandan KRI Teluk Weda-526.
Dia menjelaskan program ini pertama kali berlangsung saat KRI Teluk Weda sandar di Dermaga Sarmi, Papua, Senin (19/6).
Saat kapal sandar, warga dan anak-anak di sekitar dermaga memanfaatkan keberadaan perpustakaan terapung, dan prajurit TNI AL yang menjadi kru KRI Teluk Weda juga memberikan kursus membaca dan menulis, kemudian menyalurkan buku-buku dari Perpustakaan Nasional dan Komunitas Kargo Baca untuk anak-anak di Sarmi, Papua.
Dalam kesempatan berbeda, Panglima Koarmada III Laksamana Muda (Laksda) TNI Rachmad Jayadi memuji inisiatif dari KRI Teluk Weda-526.
Dia menyampaikan inisiatif menyediakan perpustakaan terapung membantu program pemerintah mencerdaskan anak-anak terutama di pesisir Papua.
“Selain melaksanakan patroli dan menjaga keamanan wilayah kerja Koarmada III, kapal-kapal perang yang sandar di daerah pesisir diharapkan dapat memberikan sesuatu yang bermanfaat dan berkontribusi positif bagi masyarakat,” kata Laksda Jayadi.
Baca juga: Panglima Armada III meninjau lokasi pengukuhan KRI Teluk Weda-526
Baca juga: Panglima Koarmada III survei lokasi pengukuhan KRI Teluk Weda-526
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023