Sydney (ANTARA) - Selandia Baru pada Rabu menyatakan akan membebaskan penerimaan imigran terampil yang dilakukan setiap tahun dan memetakan jalur lebih cepat yang membuat mereka mendapatkan tempat tinggal permanen.

Langkah ini adalah upaya negara-negara kaya dalam berlomba memikat talenta global terbaik.

Sejumlah negara maju telah menaikkan kuota penerimaan jumlah migran tahunan atau melonggarkan aturan visa guna membantu perekonomian di negara mereka dalam merekrut pekerja untuk mengisi kekurangan setelah pandemi COVID-19 yang mencegah masuknya pekerja asing akibat pengawasan perbatasan yang ketat.

"Perubahan ini untuk memastikan tidak ada batasan bagi migran yang terampil dan menghilangkan kendala dalam sistem kami yang lama," kata Menteri Imigrasi Selandia Baru Michael Woods.

Woods menjelaskan sistem lama merujuk kepada regulasi yang mengacu tolak ukur menetapkan jumlah tempat tinggal setiap tahun yang membuat imigran terampil tak bisa menetap di Selandia Baru sekalipun memiliki keterampilan yang dibutuhkan negara itu.

Baca juga: PM Selandia Baru kunjungi China untuk temui Xi Jinping

"Kami tahu banyak industri membutuhkan pekerja karena kekurangan tenaga kerja global," tambah Woods.

Mulan Oktober, pemerintah Selandia Baru akan menyederhanakan sistem berbasis poin yang digunakan untuk memilih imigran terampil, sehingga membantu mempercepat pemeriksaan permohonan visa dan memberikan kepastian lebih kepada pekerja migran terkait kelayakan mereka.

Selandia Baru tidak memiliki batasan pasti perihal jumlah tahunan visa bagi warga terampil, tetapi negara tetap mengawal proses yang disebut rentang perencanaan yang membatasi jumlah yang menjamin mereka mendapatkan izin tinggal permanen.

Program itu dibuat karena pasar tenaga kerja mengetat, dengan tingkat pengangguran mendekati angka terendah, sementara tingkat partisipasi angkatan kerja mencapai level tertinggi pada triwulan berakhir Maret sejak dimulai pada 1993.

"Pemerintah sudah mendengar dari sektor bisnis bahwa dengan memberikan kepastian tempat tinggal bagi imigran terampil dan keluarganya, akan menjadi daya tarik besar untuk menarik pekerja terampil," kata Woods.

Baca juga: Selandia Baru tergelincir ke dalam resesi

Sumber: Reuters

Penerjemah: Resinta Sulistiyandari
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023