Jakarta (ANTARA) - Perusahaan pengembang kawasan industri PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Rabu, memutuskan akan membagikan dividen tunai sebesar Rp481,98 miliar atau setara Rp10 per lembar saham pada 14 Juli 2023.

Perseroan telah membagikan dividen interim sebesar Rp723 miliar atau setara Rp15 per lembar saham pada 25 November 2022 lalu, sehingga total dividen perseroan untuk tahun buku 2022 sebesar Rp1,20 triliun atau setara Rp25 per saham.

Terkait jadwal lengkap pembagian dividen, cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 27 Juni 2023, ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 28 Juni 2023, cum dividen di pasar tunai pada 30 Juni 2023, serta ex dividen di pasar tunai pada 3 Juli 2023

Kemudian, untuk jadwal recording date akan jatuh pada 30 Juni 2023 pukul 16.00 WIB, dan pembayaran dividen pada 14 Juli 2023.

Selain itu, dalam RUPST para pemegang saham juga menyetujui perubahan susunan direksi, yaitu Wakil Presiden Direktur DMAS Shinji Yoneda mengundurkan diri, dan digantikan oleh Atsushi Uehara.

Sehingga, susunan direksi perseroan, diantaranya Presiden Direktur Hongky Jeffry Nantung, Wakil Presiden Direktur Atsushi Uehara, Direktur Hermawan Wijaya, dan Direktur Tondy Suwanto.

Dalam kesempatan sama, DMAS melaksanakan RUPS Luar Biasa (RUPSLB) yang menyetujui penyesuaian Anggaran Dasar Perseroan mengikuti Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2020.

Selama tahun 2022, PT Puradelta Lestari Tbk membukukan laba bersih yang didapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp1,21 triliun, atau meningkat 70,3 persen year on year (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya.

Meningkatnya laba bersih perseroan didorong oleh meningkatnya pendapatan sebesar 34,1 persen (yoy) menjadi Rp1,93 triliun.

Baca juga: Kementerian PUPR: Proyek IKN peluang emas bagi pengembang properti
Baca juga: Kementerian PUPR: Program Sejuta Rumah membantu pengembang lokal

 

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023