PBB, New York (ANTARA News) - Musisi dari seluruh dunia "menggabungkan energi" dengan PBB untuk menyoroti hak perempuan melalui lagu yang direncanakan di luncurkan pada Hari Perempuan Internasional, kata juru bicara PBB di Markas PBB, New York, Jumat.

"Pada Hari Perempuan Internasional 8 Maret 2013, UN Women akan meluncurkan `One Woman: A song for UN Women`, perayaan musik perempuan seluruh dunia, yang menampilkan lebih dari 20 artis dari seluruh dunia," kata Martin Nesirky, Juru Bicara Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon.

Hingga Jumat (22/2), kata Nesirky, rekaman di belakang panggung yang menggambarkan produksi lagu itu selama satu tahun tersedia di laman song.unwomen.org untuk mengawal peluncuran resmi.

"Pada 8 Maret, situs itu akan menampilkan video lengkap lagu tersebut dan rekaman itu bisa diunggah," katanya.

Juru bicara tersebut menambahkan lagu tersebut, yang mulanya tampil selama acara peluncuran UN Women di Ruang Sidang Majelis Umum pada 2011, mengilhami rakyat mengenai misi UN Women dan melibatkan mereka untuk bergabung dalam upaya pemberdayaan perempuan serta kesetaraan gender.

Menurut jejaring UN Women, "One Woman" menyerukan perubahan dan merayakan kegiatan yang memberi dorongan dan tekad oleh perempuan biasa yang sehari-hari memberi sumbangan bagi masyarakat dan negara mereka, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Sabtu.

Lagu tersebut, yang ditulis oleh Graham Lyle dari Skotlandia dan penyanyi-penulis lagi Inggris/Somali Fahan Hassan, menampilkan penampil serta penyanyi kondang dari seluruh wilayah, antara lain termasuk Zhang Liangying dari China.

Mulanya lagu tema pertama buat satu organisasi PBB tersebut, "One Woman" akan dijual di jejaring lagu dan semua salurah umum dengan harga 0,99 dolar AS. Semua hasil penjualan langsung mengalir ke UN Women guna mendukung programnya bagi pemberdayaan perempuan di lapangan.

UN Women, yang didirikan pada Juli 2010 oleh Sidang Majelis Umum PBB, adalah lembaga PBB yang mengupayakan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan dan anak gadis. Lembaga itu mulai beroperasi pada Januari 2011.
(C003)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013