"NTT merupakan daerah yang kaya akan potensi wisata yang indah sehingga mampu mendatangkan banyak wisatawan datang berkunjung. Pemerintah Kota Kupang sangat mendukung terhadap kegiatan investasi pariwisata yang memiliki dampak yang besar terhadap pembangunan ekonomi masyarakat," kata Penjabat Wali Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur George Melkianus Hadjo saat kegiatan opening Larisa Aesthetic di Kupang, Kamis.
Larisa Aesthetic merupakan klinik kecantikan estetika pratama yang mengusung konsep "Natural Ingredient with High Technology" yaitu sistem perawatan wajah, perawatan rambut hingga perawatan tubuh dengan memakai bahan alami yang disinergikan penggunaan teknologi modern pertama di NTT.
George Melkianus Hadjo mengatakan potensi wisata yang sangat indah di NTT tersebar di 22 kabupaten/kota seperti potensi wisata alam, wisata pantai dan wisata budaya yang memiliki nilai beda.
"Pemerintah akan memberikan banyak kemudahan bagi investor yang berinvestasi dalam bidang pariwisata di Kota Kupang seperti kemudahan izin berusaha dan fasilitas lain yang memberikan dukungan terhadap investor dalam mengembangkan usaha," kata George Melkianus Hadjo.
Ia mengatakan semakin banyak investasi yang masuk ke Kota Kupang maka geliat usaha ekonomi di ibu kota provinsi berbasis kepulauan ini terus berkembang pesat, karena peran sektor swasta dalam pembangunan investasi sangat besar.
"Kami menginginkan Kota Kupang menjadi satu kota yang tidak berhenti dalam geliat usaha termasuk pada malam hari. Kehadiran investasi seperti dilakukan Larisa Aesthetic memiliki dampak positif bagi daerah karena produk yang digunakan merupakan bahan alami," kata George Melkianus Hadjoh.
Sementara itu Direktur Utama Larisa Aesthetic Sutejo mengatakan selain membangun usaha di Kota Kupang juga segera dilakukan di Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat dan Sumba Timur Pulau Sumba.
Baca juga: Sandi ingin banyak investor tanam modal di Parapuar Labuan Bajo
Baca juga: Gubernur NTT apresiasi investor berani bangun hotel di pedalaman
Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023
