Yogyakarta (ANTARA) – Memasuki tengah tahun 2023, permintaan tas dari luar negeri kian meningkat. Hal ini membuat PT Komitrando Emporio, salah satu perusahaan penerima fasilitas kawasan berikat penghasil tas di Yogyakarta, kebanjiran order dari Amerika Serikat dan Sydney, Australia. 

Dalam kurun waktu 13 hingga 15 Juni 2023, PT Komitrando memberangkatkan total 15 kontainer ukuran 40 feet dari Bantul, D.I Yogyakarta. Total nilai ekspor dari berbagai model tas tersebut mencapai lebih dari 775.231 USD atau setara 11 miliar rupiah. Nilai miliaran rupiah tersebut terwujud dalam 70 ton tas atau setara 9.184 carton. Produk tas yang diekspor antara lain berupa backpack, crossbag, mini reporter, dan camera bag.

Bea Cukai Yogyakarta berperan dalam mengawasi dan memfasilitasi perdagangan internasional PT Komitrando Emporio. Pengawasan dilakukan utamanya pada arus impor bahan baku dan ekspor barang jadi.

“Sehingga fasilitas pembebasan bea masuk yang diberikan pemerintah dapat dipertanggungjawabkan. Karena fasilitas inilah pengeluaran perusahaan bisa lebih efisien dan pada akhirnya membantu pengembangan usaha dalam negeri,” pungkas Affandi Gempar Aryani, Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Yogyakarta.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2023