Seoul (ANTARA News) - Wakil Presiden Boediono merayakan hari ulang tahun ke-70 di Seoul, bertepatan dengan pelantikan Park Geun-hye sebagai Presiden Korea Selatan.

Wartawan Antara dari Seoul, Senin, melaporkan, tanggal 25 Februari adalah tanggal lahir Boediono dan beliau berada di Korea Selatan untuk menghadiri pelantikan Presiden ke-18 Korsel tersebut serta melakukan berbagai kegiatan.

Perayaan ulang tahun Wapres digelar dengan sangat sederhana, yang ditandai dengan nasi kuning tumpeng dan kue tart coklat.

Acara hanya diisi dengan doa, potong tumpeng yang dilakukan Wapres kemudian diserahkan kepada Ibu Herawati Boediono, dan kua tart coklat dipotong Wapres kemudian diserahkan ke Ibu herawati.

Peringatan yang dilakukan di tempat Wapres menginap selama di Seoul hanya dihadiri oleh rombongan yang menyertai Boediono ke Korsel, seperti Ketua DPD Irman Gusman, Sekretaris Wapres Mohamad Oemar, sejumlah deputi, dan anggota Paspampres.

"Memang perayaan ini sebelumnya tidak kita rencanakan, sehingga kita lakukan dengan cara sederhana saja," kata Oemar.

Usai wapres memotong tumpeng nasi kuning, semua yang hadir di ruangan tersebut dipersilakan untuk menikmati sekaligus makan siang bersama.

Canda tawa tampak mewarnai peringatan ulang tahun Wapres, seperti dengan pengalaman cuaca dingin yang amat sangat saat rombongan berada di Seoul yang tiba Minggu (24/2) pagi.

"Bagaimana tadi Dik saat meliput pelantikan Presiden Korsel, apa bisa mendekat ke lokasi acara," begitu sapaan wapres kepada wartawan yang menyertai rombongan.

Prof. Dr. Boediono,M.Ec. lahir di Blitar, Jawa Timur, 25 Februari 1943. Masyarakat mengenal Boediono sebagai sosok yang sedikit bicara tetapi banyak bekerja.

Pribadinya sederhana, pembawaannya tenang dengan senyumnya yang khas. Rekam jejaknya membuktikan bahwa ia piawai dalam menjalankan tugas di berbagai posisi yang pernah ia lalui.

(ANTARA)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013