Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Putu Supadma Rudana menerima kunjungan delegasi European Parliament's Committee on International Trade (INTA) ke DPR RI, Kompleks Senayan, Jakarta, Kamis.
 
Dia menyebut kunjungan Ketua Delegasi INTA Bernd Lange beserta anggota delegasi untuk pertama kalinya ke Indonesia itu untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang, khususnya kerja sama sektor perdagangan.
 
"Banyak isu atau permasalahan yang memang ada perdebatan dengan Parlemen Uni Eropa terkait beberapa isu yang berhubungan EU Green Deal & terkait deforestasi, dan bagaimana trade atau perdagangan untuk produk-produk kita agar bisa masuk ke berbagai negara khususnya Uni Eropa," kata Putu dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta.
 
BKSAP DPR, kata dia, selalu meyakinkan Uni Eropa bahwa produk-produk agrikultur Indonesia, khususnya sawit, telah diterapkan Indonesia dengan memperhatikan aspek sustainability dan konsep green economy.
 
Putu meyakinkan bahwa produk sawit Indonesia tidak merusak lingkungan dan tentunya sangat minim kerusakan lingkungan.

Baca juga: BKSAP dukung keketuaan Indonesia di ASEAN selesaikan TPPO

Baca juga: BKSAP ingatkan Presiden bahas isu investasi dengan Papua Nugini
 
"Kedua, tentu bagaimana kita meyakinkan kepada mereka bahwa pembangunan tidak sampai merusak hutan, dan yang lain juga kita inklusif bahwa rakyat menikmati peningkatan trade ini yang berhubungan dengan produk-produk kita," tuturnya.
 
Dia mengatakan bahwa kunjungan delegasi INTA ke Komisi VI DPR yang membidangi perdagangan dan investasi. itu juga dalam rangka memahami lebih jauh terkait bagaimana produk di kedua negara bisa saling masuk.
 
"Kita memperjuangkan produk-produk kita agar bisa masuk ke Uni Eropa," tuturnya.
 
Menurut dia, kerja sama Uni Eropa, AS dan ASEAN merupakan momentum yang baik untuk sama-sama mempromosikan potensi kedua kawasan.
 
"Tentunya ini harus kita dudukkan bersama dan mudah-mudahan ke depan banyak hal yang bisa kita samakan visi untuk saling mendukung. Pada akhirnya, memberikan kerja sama peningkatan di segala bidang secara khusus di bidang perdagangan," ucapnya.

Baca juga: BKSAP DPR suarakan mitigasi isu perubahan iklim di sidang APA
 
Putu menambahkan bahwa para delegasi INTA tersebut mengapresiasi Gedung DPR sebagai sebuah bangunan bersejarah, usai diajaknya berkeliling ke berbagai ruang yang ada di kawasan Parlemen,
 
"Melihat suasana kawasan DPR/MPR dan mereka takjub. Saya sendiri menyampaikan ke mereka ini adalah golden hours untuk melihat kawasan Parlemen. Mudah-mudahan hubungan kedua negara seperti golden hours itu, dari sekarang ke depan akan lebih baik," ucap dia.
 
Selain Ketua Delegasi INTA Bernd Lange, turut hadir dalam kunjungan tersebut Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam Vincent Piket, dan segenap delegasi INTA lainnya.

Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2023