... diduga KKB yang berbasis di Nduga, mereka cari perhatian karena ada penjabat bupati yang baru...
Jayapura (ANTARA) -
Kepolisian Daerah Papua menyebutkan masih melakukan penyelidikan terkait motif teror penembakan yang terjadi di Bandara Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan pada pukul 09:45 WIT, Kamis (22/06).

Wakil Kepala Polda Papua, Brigadir Jenderal Polisi Ramdani Hidayat, di Jayapura, Papua, mengatakan, polisi membenarkan ada gangguan oleh kelompok bersenjata setempat namun masih di identifikasi dari kelompok mana.

Baca juga: Pencarian pilot Susi Air dipusatkan di wilayah Kabupaten Nduga
 
“Memang pada Kamis (22/6) ada gangguan di bandara Kenyam oleh KKB, dan hingga kini kami lagi mengidentifikasi, namun untuk korban belum diketahui,” katanya.
 
Menurut dia, gabunan polisi dan tentara tenah mengejar mereka juga untuk mengetahui motif teror penembakan di Bandara Kenyam. “Kejadian berawal dari dua tim Satgas Kopasgat TNI AU tengah melaksanakan pengamanan di Bandara Kenyam. Pada saat satu tim menuju ke lokasi area landasan tiba-tiba terdengar lima kali bunyi tembakan dari arah jam 12 Pos Pam Bandara,” ujarnya.

Baca juga: 156 warga Nogoloit mengungsi pascakontak senjata TNI-Polri dengan KKB
 
Ia menjelaskan, mendengar bunyi tembakan, personel Satgas Kopasgat TNI AU membalasnya dan selanjutnya mengejar Bandara Nduga itu. “Aparat gabungan TNI-Polri langsung melakukan pengejaran di sekitaran area Kwari. Namun kini situasi di Bandara Kenyam sudah kembali normal,” katanya.
 
Ia menambahkan hingga kini aparat gabungan masih melaksanakan siaga mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi kembali.

Baca juga: Danrem: Pencarian pilot Susi Air dipusatkan di Nduga
Sementara itu, Kepala Operasi Damai Cartenz, Komisaris Besar Polisi Faizal Ramadhani, mengatakan, teror penembakan yang dilakukan kelompok bersenjata Nduga hanya mencari bentuk perhatian eksistensinya usai pelaksanaan pelantikan Penjabat Bupati Nduga, Edison Gwijangge.
 
“Pelakunya diduga KKB yang berbasis di Nduga, mereka cari perhatian karena ada penjabat bupati yang baru,”katanya.

Pewarta: Qadri Pratiwi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2023