Madinah (ANTARA) - Jamaah haji khusus dan kuota tambahan yang sebelumnya transit di Madinah seluruhnya sudah bergeser ke Mekkah, Jumat, untuk mengikuti seluruh rangkaian puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.

"Seluruh jamaah haji kuota tambahan terakhir diberangkatkan pukul 11.30 Waktu Arab Saudi," kata Kepala Daerah Kerja Madinah Zaenal Muttaqin usai melepas keberangkatan jamaah di Hotel Al Andalus Golden Madinah, Arab Saudi, Jumat.

Zaenal bersyukur proses pemberangkatan jamaah haji Indonesia berjalan lancar dan setelah dipastikan seluruh jamaah diberangkatkan, dilanjutkan dengan keberangkatan seluruh petugas haji Daerah Kerja Madinah yang berangkat ke Mekkah pada pukul 16.30 Waktu Arab Saudi.

Baca juga: PPIH dirikan pos kesehatan utama dan satelit di Armuzna

Seksi Akomodasi Daerah Kerja Madinah Ali Machzumi menjelaskan ada tiga kelompok terbang jamaah haji kuota tambahan yang diberangkatkan pada Jumat, yakni Kloter 13 Embarkasi Lombok (LOP 13) serta Kloter 98 dan 99 Embarkasi Solo ( SOC 98 dan SOC 99).

"Untuk dua kloter yakni LOP 13 dan SOC 98 diberangkatkan Jumat sekitar pukul 07.00 Waktu Arab Saudi, sedangkan SOC 99 diberangkatkan pukul.11.30 Waktu Arab Saudi," kata Ali.

Ketiga kloter jamaah haji kuota tambahan tersebut, kata Ali, berangkat dari dua hotel terpisah, yakni LOP 13 dari Hotel Gloria Fayrouz Al Massi dan Al Andalus Golden. Sedangkan SOC 98 dari Hotel Gloria Fayrouz Al Massi dan SOC 99 berasal dari Hotel Al Andalus Golden.

"Ada dua peserta haji, masing-masing dari LOP 13 dan SOC 98, yang masuk Rumah Sakit Mu'sa Madinah karena sakit," katanya.

Baca juga: KKHI Mekkah siapkan 16 bus safari wukuf untuk calon haji yang sakit

Kepala Seksi Pengawasan Haji Khusus Daerah Kerja Madinah PPIH Arab Saudi Rudy N Ambari menambahkan, untuk jamaah haji khusus ada lima penyelenggara ibadah haji khusus (PIHK) yang diberangkatkan ke Mekkah.

"Total ada lima PIHK yang diberangkatkan ke Mekkah hari ini. Terakhir mereka diberangkatkan pukul 14.00 Waktu Arab Saudi," kata Rudi.

Kepala Seksi Layanan Konsumsi Suviyanto menambahkan bahwa ketiga kloter jamaah haji kuota tambahan tersebut juga mendapatkan konsumsi sama dengan jamaah sebelumnya.

"Mereka mendapatkan makan ucapan selamat datang biasanya di hotel sampai makan ucapan selamat jalan makan di bus. Jadi, ada bekal makan dalam perjalanan menuju ke Mekkah. Untuk makan selamat jalan menunya ikan," kata Suviyanto.

Baca juga: PPIH: Kapasitas dan lokasi hotel jamaah haji Indonesia sesuai regulasi

Ali menambahkan bahwa petugas haji telah berupaya memberikan pelayanan yang maksimal baik dari sisi akomodasi, transportasi, konsumsi, maupun bimbingam ibadah.

Ditanya soal kedatangan jamaah haji gelombang kedua ke Madinah, Ali menyebut tanggal 10 Juli 2023 dijadwalkan menjadi hari pertama kedatangan kloter, sedangkan tanggal kepulangan terakhir pada 4 Agustus 2023.

Pewarta: Nur Istibsaroh
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023