Koordinator Media Center Haji (MCH) Embarkasi Hang Nadim Batam Syahbudi di Batam, Sabtu, mengatakan uang biaya hidup tersebut diberikan kepada calon haji dari Provinsi Kepri dan Kalbar untuk pemberangkatan pada 23 Mei hingga 23 Juni 2023.
"Untuk jamaah Embarkasi Antara dari Provinsi Riau dan Jambi mereka menerima uang living cost dari Embarkasi Antara masing-masing," kata Syahbudi.
Setiap calon haji menerima uang biaya hidup untuk selama di Tanah Suci sebesar Rp3.030.000 atau sekitar 700 riyal.
Baca juga: 12.358 calon haji dari Embarkasi Batam telah tiba di Makkah
Baca juga: PPIH: 5 calon haji Embarkasi Batam meninggal dunia di Mekkah
Biaya hidup diberikan dalam bentuk rupiah melalui Bank Syariah Indonesia (BSI) setibanya jamaah calon haji di Asrama Haji Batam.
Embarkasi Batam tersedia 2 konter penukaran uang yang difasilitasi oleh BRI dan BSI jika jemaah ingin langsung menukarkannya ke mata uang riyal.
Selain itu, juga ada insentif yang berikan kepada ketua rombongan (karom) sebesar Rp1,2 juta per orang dan untuk ketua regu (karu) sebesar Rp750.000 per orang.
"Ada 150 karom dan 601 karu yang diberikan insentif," kata dia.
Wakil Ketua III PPIH Embarkasi Batam Abu Sufyan mengatakan uang biaya hidup tersebut dapat digunakan jamaah calon haji untuk membayar dam atau denda, membeli kebutuhan konsumsi ataupun oleh-oleh saat kembali pulang ke Tanah Air.
“Jamaah juga dapat memanfaatkan living cost untuk membeli makanan saat layanan konsumsi di Mekkah dihentikan sementara selama 3 hari pada tanggal 7, 14, dan 15 Zulhijah 1444 Hijriah, menjelang dan sesudah puncak ibadah haji,” kata Abu Sufyan.*
Baca juga: Embarkasi Batam berangkatkan 476 calon haji tambahan hari ini
Baca juga: 373 jamaah calon haji asal Kalbar tiba di Asrama Haji Batam
Pewarta: Jessica Allifia Jaya Hidayat
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023
