Jakarta (ANTARA/JACX) - Cuplikan gambar dengan durasi hampir tiga menit beredar di Facebook, dengan narasi penindasan anak Indonesia yang terjadi di China.

Disebutkan pula bahwa anak perempuan itu berstatus sebagai pekerja migran ilegal di Negeri Tirai Bambu tersebut.  

Awalnya, video memperlihatkan seorang anak perempuan berbaju abu-abu berdiri di sudut ruangan. Tak lama kemudian, anak yang diklaim sebagai orang Indonesia itu terlihat berjongkok.

Ia pun "dihujani" pukulan dan tendangan dari sejumlah orang yang wajahnya tidak ditampakkan dalam konten yang sudah direspon 11 pengguna Facebook itu.

Berikut isi narasi dari video tersebut:
"Anak indonesia kerja di negara China korban  para calo TKW, tapi sebaiknya di viralkan agar pelakunya tertangkap dan para pencari kerja yg akan di kirim ke luar negeri untuk ber-hati,".

Lantas, benarkah kejadian dalam video Facebook itu merupakan Anak Indonesia yang dianiaya di China?
 
Tangkapan layar berisi narasi hoaks yang menyatakan seorang anak Indonesia dianiaya di China (Facebook)


Penjelasan:
Merujuk laporan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pada 22 Juni 2023, disebutkan bahwa narasi soal penyiksaan seorang anak perempuan Indonesia di China adalah keliru.

Anak perempuan, dalam konten yang sudah dibagikan ulang sebanyak empat kali ini, bukan pula pekerja di bawah umur asal Indonesia yang diselundupkan ke China.

Faktanya, video tersebut merupakan kejadian yang berlangsung di sebuah sekolah di Provinsi Hunan, China. Anak berbaju abu-abu pada konten itu merupakan siswi yang menjadi korban perundungan.

Klaim: Anak Indonesia dianiaya di China
Rating: Disinformasi

Cek fakta: Misinformasi! Pemerintah cetak ribuan KTP WNA China untuk Pemilu 2024

Cek fakta: Hoaks! Video TKA China melakukan unjuk rasa

Cek fakta: Hoaks! Buruh di Sulawesi ditendang orang China


 

Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2023