ketinggian gelombang pada Senin berkisar 0,1-0,5 meter
Jakarta (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta memprakirakan sebagian besar perairan dan pelabuhan di DKI Jakarta  berawan pada Senin.

Dilansir dari informasi yang diunggah pada Twitter resmi BPBD DKI Jakarta pada Senin, angin di perairan utara Jakarta dan Kepulauan Seribu pada umumnya bertiup dari arah tenggara menuju barat daya dengan kecepatan 6-15 knot (perairan Kepulauan Seribu) dan 6-10 knot (Teluk Jakarta dan perairan Laut Jawa bagian barat).

Namun angin di pelabuhan (daratan) semuanya bertiup dari arah sebaliknya yaitu barat daya menuju barat laut dengan kecepatan 6-10 knot.

Sedangkan ketinggian gelombang pada Senin berkisar 0,1-0,5 meter, pasang maksimum air laut mencapai 0,9 meter pada pukul 19.00 WIB dan pasang minimum 0,3 meter pada pukul 11.00 WIB.

Di kawasan pelabuhan Jakarta diprakirakan suhu udara berkisar 27 derajat Celcius sampai 31 derajat Celcius, kelembaban udara antara 70-86 persen, jarak pandang hingga 10 kilometer.

Pantauan tinggi muka air laut di Pintu Air Pasar Ikan pukul 06.00 WIB tadi berstatus waspada (siaga 3), 182 centimeter (cm), setelah sebelumnya sempat naik antara 203-205-210 cm (siaga 2) pada pukul 00.00-03.00WIB dinihari.

Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, belum ada peringatan dini terjadi rob untuk masyarakat Ibu Kota. Namun potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang dengan skala lokal masih bisa terjadi pada waktu siang menjelang sore hari hingga malam hari di sebagian wilayah Kabupaten Bogor dan Kota Bogor pada Senin.

Secara umum prakiraan cuaca di lima wilayah kota dan satu kabupaten di Provinsi DKI Jakarta adalah cerah berawan pada pagi hari yang dilanjutkan berawan pada siang dan cerah berawan lagi pada malam hari.

Sedangkan suhu udara berkisar antara 23-33 derajat Celcius dan tingkat kelembaban udara antara 60-95 persen.
Baca juga: Pemerintah tambah luas terumbu karang di perairan Teluk Jakarta
Baca juga: Ratusan relawan muda bersihkan sampah Teluk Jakarta

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023