Jakarta (ANTARA) – Jalankan peran di bidang asistensi industri dalam negeri, Bea Cukai Bogor dan Bea Cukai Magelang kembali melaksanakan asistensi ekspor bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Sejumlah 30 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Juara Kota Bogor mengikuti kegiatan Program Kelas Ekspor bertajuk “Sosialisasi Informasi Pasar Ekspor”. Kegiatan pelatihan UMKM Juara yang diinisiasi oleh Dinas Koperasi UMKM (Diskop UMKM) Kota Bogor bertujuan memotivasi UMKM di Kota Bogor untuk dapat menghasilkan produk berkualitas hingga mampu menembus kompetisi pasar global, visinya mampu berpenetrasi ke 5 benua.

Program pelatihan tersebut merupakan program berkelanjutan dan bertahap sebelumnya bekerja sama dengan PPEI Kementerian Perdagangan RI. Dan kegiatan pelatihan kali ini, Diskop UMKM menggandeng Bea Cukai Bogor untuk menghadirkan narasumber berkompeten penyaji materi kelas ekspor.

Kasubdit Hubungan Masyarakat dan Penyuluhan Bea Cukai, Encep Dudi Ginanjar, mengungkapkan, “alur ekspor dibagi menjadi 6 tahap yaitu deklarasi atau kita sebut dengan dokumen pemberitahuan ekspor barang kepada Bea Cukai, penelitian dokumen, pemeriksaan fisik, proses timbun, proses muat dan berangkat ke negara tujuan,” ungkapnya.

Di Magelang, Bea Cukai mencoba mengulik pabrik kopi di daerah Pekutan, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo guna meniti jalan menuju pasar ekspor. Dalam kunjungan tersebut, Bea Cukai berupaya menggali potensi perusahaan untuk dapat mengekspor kopi bubuk siap konsumsi. “Hal tersebut dilakukan mengingat produksi dari perusahaan telah cukup banyak sehingga perlu dibantu untuk mencari pasar di luar negeri,” tambah Encep.

Bea Cukai berkomitmen untuk terus menyelenggarakan program pelatihan ekspor UMKM Juara akan terus dilaksanakan berkelanjutan karena UMKM butuh binaan yang berkelanjutan pula untuk mewujudkan UMKM Juara yang naik kelas, dan menegaskan pentingnya sinergi dan kolaborasi antar instansi dalam pemberdayaan UMKM.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2023