Untuk Sanur saat ini kita sudah melakukan evaluasi....
Denpasar (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bali mengajukan skema untuk mengatasi kemacetan lalu lintas di kawasan Pelabuhan Sanur untuk didiskusikan bersama Dinas PUPR.

Kepala Dishub Bali IGW Samsi Gunarta saat diwawancara di Denpasar, Senin, mengatakan ada dua skema yang ditawarkan, yaitu pemanfaatan lampu lalu lintas dari arah Jalan Hang Tuah, dan pengembangan lahan parkir di area Pantai Padang Galak.

“Dishub mengajukan pemanfaatan dari lampu lalu lintas yang ada, Jadi Jalan Hang Tuah kan ada lampu lalu lintas sudah pasti orang antre, kemudian dari sana dikembangkan model pedestrian oriented design,” kata dia.

Dia menjelaskan, dari Jalan Hang Tuah atau selatan Pelabuhan Sanur dapat menjadi lokasi pemberhentian pengguna pelabuhan, kemudian dapat mengembangkan penggunaan shuttle bus atau area pejalan kaki.

“Hanya tinggal mengembangkan bagaimana fasilitas berhentinya dan menghubungkan dengan bus, sebab kalau kita memanfaatkan Pantai Matahari Terbit (Pelabuhan Sanur) itu manuvernya sulit lahannya tidak mudah, tapi yang jelas dari Hang Tuah menuju Matahari Terbit jalannya belum ada jadi harus dikembangkan,” ujar Samsi.

Skema lainnya yaitu pengembangan lahan parkir di sisi utara Pelabuhan Sanur, yaitu Pantai Padang Galak juga diajukan olehnya, dimana jika usulan ini digunakan maka dua pantai tersebut akan terkoneksi.

Yang pasti, menurutnya lagi, penggunaan jalan raya utama, yaitu Bypass Ngurah Rai sudah terlalu padat, tak hanya pengguna Pelabuhan Sanur yang menggunakan akses tersebut, namun juga pengguna jalan raya yang berangkat dari arah Gianyar dan Klungkung.

“Untuk Sanur saat ini kita sudah melakukan evaluasi, dari sisi lalu lintas jalan raya yang sekarang terlalu berat, karena kalau semuanya lewat jalan itu baik yang masuk maupun keluar pasti berat. Jangankan dengan pelabuhan, tanpa pelabuhan pun sebetulnya Sanur itu dari sebelumnya sudah tersendat,” kata Kepala Dishub Bali.

Pejabat jebolan Institut Teknologi Bandung itu mengakui bahwa ada keberatan dari sejumlah warga lokal terkait skema yang diajukan, sehingga saat ini pihaknya masih mencoba melakukan komunikasi dan pendekatan.

Gubernur Bali Wayan Koster sudah menugaskan Dishub Bali bersama Dinas PUPR untuk mencari solusi atas kemacetan dan kurangnya lahan parkir ini, apalagi tak sedikit wisatawan yang mengeluh karena kondisi tersebut.

“Masyarakat lokal ada beberapa yang keberatan, salah satunya karena sudah ada aktivitas UMKM di timur Pelabuhan Sanur, kemudian jalannya masih jelek tapi tentu saja harus ditata supaya jadi tempat menarik sekaligus untuk berinteraksi tidak sekedar jadi jalan,” ujarnya lagi.
Baca juga: Anggota DPD harapkan ada solusi urai kemacetan menuju Pelabuhan Sanur
Baca juga: Menhub: Pelabuhan Sanur bisa tambah durasi wisatawan liburan di Bali

Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023