Siak, Riau, (ANTARA) - Gubernur Riau Syamsuar menyampaikan produksi padi di daerahnya terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun terhitung pada tahun 2022 mencapai 213 ribu ton gabah kering giling (GKG) dan produksi benih padi bersertifikat sebesar 257 ton.

”Kami mengucapkan terimakasih kepada Kabupaten Siak, atas segala upaya dalam peningkatan produksi padi di Provinsi Riau, bahwa produksi padi di Siak berkontribusi sebesar 14 persen dari produksi padi Riau 2022," kata Syamsuar saat panen raya padi di Sungai Tengah, Kecamatan Sabak Auh, kabupaten Siak, Senin.

Selain itu, lanjutnya capaian produktivitas Padi Riau juga meningkat dari tahun 2019 sampai dengan 2022 sebesar 12,4 persen. Itu dari dari 3,66 ton/hektare menjadi 4,18 ton/Ha sehingga dapat mengurangi ketergantungan pasokan dari daerah lain.

Dengan begitu, tambahnya kesejahteraan petani juga meningkat sesuai dengan tujuan akhir pembangunan pertanian. Nilai tukar petani (NTP) Riau tertinggi secara nasional sebesar 151,69 pada bulan Mei 2023 atau di atas NTP Nasional 110,20.

Wakil Bupati Siak, Husni Merza dalam kesempatan itu mengatakan di daerahnya potensi lahan sawah terbesar terletak di Kecamatan Bungaraya, Sabak Auh, Sungai Mandau dan Sungai Apit. Sementara untuk di Kecamatan Koto Gasib, Pusako dan Tualang terdapat juga lahan sawah namun tidak begitu luas.

Pada tahun 2022, luas tanam padi di Kabupaten Siak seluas 8.078 ha dengan produksi sebesar 45.423,8 ton dan Produktivitas 4,87 ton/ha. Namun hasil produksi ini belum bisa memenuhi kebutuhan beras di Kabupaten Siak.

Salah satu kecamatan sentra tanaman pangan di Kabupaten Siak adalah Kecamatan Sabak Auh. Daerah ini memiliki lahan sawah seluas 1.247 ha yang merupakan sawah semi irigasi.

Untuk meningkatkan produksi padi, Kecamatan Sabak Auh mendapatkan beberapa bantuan berupa Kegiatan Ekstensifikasi tanaman padi seluas 50 ha, Penangkar benih padi seluas 20 ha dan Bantuan Gudang Benih dan Lantai Jemur satu unit dari Anggaran APBD I. Selain itu juga mendapatkan bantuan Kegiatan Benih Padi Inbrida seluas 371 Ha dari sumber dana APBN 2023.

"Sebagai salah satu lumbung padi di Provinsi Riau, kami berharap Pak Gubernur Riau bisa memberikan perhatian khusus kepada para petani di Kabupaten Siak. Agar produktivitas sawah petani terus meningkat, sehingga akan meningkatkan kesejahteraan para petani," harap Wabup Husni


Baca juga: Mentan pastikan produksi beras aman hadapi El Nino


Baca juga: Khofifah: Tiga tahun Provinsi Jatim tertinggi produksi padi dan beras

Pewarta: Bayu Agustari Adha
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023