Semua dalam status on dan standby, jika ada gangguan kami memastikan PLN langsung bisa bergerak cepat
Pekanbaru, Riau (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Riau dan Kepulauan Riau (UIDRKR) menjamin pasokan listrik aman dan andal saat perayaan Idul Adha 1444 Hijriah pada Kamis (29/6/2023).

"PLN akan memaksimalkan operasional seluruh infrastruktur kelistrikan agar masyarakat dapat dengan nyaman merayakan momen Idul Adha," kata General Manager PLN UIDRKR Agung Murdifi di Pekanbaru, Riau, Rabu.

Ia mengatakan menjelang Idul Adha, PLN terus berupaya memastikan seluruh masyarakat dapat menikmati listrik yang andal dengan harapan masyarakat bisa beribadah dengan khusyuk dan menikmati momen berkumpul dengan keluarga dan kerabat.

Saat ini, kata Agung, beban puncak Provinsi Riau mencapai 1.361 megawatt (MW) dengan daya mampu sebesar 1.601 MW, sehingga terdapat surplus sebesar 240 MW.

Sedangkan, Provinsi Kepulauan Riau kini memiliki beban puncak mencapai 163 MW dengan daya mampu sebesar 197 MW berdasarkan kondisi tersebut terdapat surplus daya mencapai 34 MW.

"Kami instruksikan agar semua personel PLN siaga dan memastikan lagi peralatan, crane, trafo mobile semua dalam kondisi siap. Sistem pembangkit dan distribusi juga harus dalam kondisi siap. Semua dalam status on dan standby, jika ada gangguan kami memastikan PLN langsung bisa bergerak cepat," kata Agung.

Ia menjelaskan dari sisi layanan pelanggan, PLN juga terus memastikan siap melayani kebutuhan pelanggan selama 24 Jam.

PLN telah melakukan transformasi dengan menghadirkan aplikasi PLN Mobile, Yantek Mobile dan Virtual Command Center (VCC) guna mendukung kinerja layanan pelanggan.

Berkat transformasi ini, katanya, layanan PLN kepada pelanggan kini menjadi lebih sederhana, cepat, terintegrasi, mudah, dan dapat dimonitor serta dikontrol secara real-time dan transparan, bahkan pelanggan yang melakukan pengaduan bisa memonitor pekerjaan petugas pelayanan teknik hingga selesai.

"Dengan demikian, apabila terjadi gangguan, petugas PLN langsung dapat melakukan pemulihan. Dulu memang ruang komunikasi antara PLN dan pelanggan masih sulit serta banyak keterbatasan untuk diakses karena masih manual. Pelanggan bingung mengeluh ke mana. Kalau telepon, tidak jelas tindak lanjut," katanya.

Sekarang, PLN sudah menyediakan ruang komunikasi dalam sistem digital. Pelanggan tinggal melaporkan melalui PLN Mobile yang ada di smartphone sehingga respons dan penanganan gangguan menjadi lebih cepat.

PLN juga terus mengajak pelanggan yang belum menggunakan PLN Mobile agar segera mengunduh serta mendaftarkan ID pelanggan pada aplikasi tersebut.

"Dengan PLN Mobile, berbagai layanan PLN bisa diakses hanya dalam genggaman pelanggan di mana saja dan kapan saja," kata Agung Murdifi.

Baca juga: PLN membantu 980 KK daerah tertinggal di Riau pasang baru listrik 
Baca juga: PLN pasok Listrik 415 kVA ke IPAL Pekanbaru
Baca juga: PLN berhasil uji coba pembangkit listrik tenaga biogas di Riau

Pewarta: Frislidia
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2023