Jakarta (ANTARA) - Petugas Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta terus melakukan pemantauan agar tidak ada masyarakat atau panitia kurban yang membuang limbah hewan kurban sembarangan.
 
"Sampai hari ini kawan-kawan kami masih turun sampai nanti hari tasyrik selesai," kata Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Suharini Eliawati saat dihubungi di Jakarta, Jumat.
 
Selain itu, Dinas KPKP DKI bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI mendampingi masyarakat agar tidak membuang limbah hewan kurban ke dalam saluran air.
 
Dinas KPKP dan DLH DKI juga terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pemotongan hewan yang ramah lingkungan.

Baca juga: Daging hewan kurban di Jakarta Timur layak dikonsumsi
 
Hingga saat ini, pihaknya belum menerima aduan terkait pembuangan limbah hewan kurban sembarangan pada Idul Adha 1444 Hijrah.
 
"Alhamdulillah untuk tahun sekarang ya mudah-mudahan tidak ada laporan. Sampai saat ini tidak ada aduan," kata Suharini.
 
Tahun lalu, pihaknya masih menemukan adanya masyarakat atau panitia kurban yang membuang limbah hewan kurban sembarangan.
 
Menurut Suharini, tahun ini masyarakat memiliki tingkat kesadaran yang lebih tinggi terkait pengelolaan limbah karena Dinas Lingkungan Hidup sudah melakukan sosialisasi dan pendampingan ke beberapa lokasi.
 
"Pada kenyataannya sekarang kalau kita lihat persentase pemakaian wadah ramah lingkungan saja sudah naik. Sudah beberapa kali kita ke lapangan itu mereka sudah memakai bonsang (anyaman bambu) sebagai besek gitu," kata Suharini.
 
Baca juga: Baznas RI sampaikan pedoman aman distribusikan daging kurban

Suharini menceritakan pengalamannya saat berkunjung ke Masjid Raya Al-Musyawarah, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Kata Suharini, panitia di sana memiliki lubang pembuangan limbah yang tidak akan langsung keluar dari lingkungan masjid. Lubang tersebut memiliki saringan yang kemudian jeroan hewan kurban itu direbus dan dapat dibagikan.
 
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengimbau panitia kurban dan warga tidak sembarangan membuang limbah hewan kurban termasuk memasukkan ke dalam saluran air.
 
"Ya mudah-mudahan (panitia dan masyarakat) tidak ada yang buang limbah sembarangan," kata Heru di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (29/6).
 
Menurut Sekretariat Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono bukan hanya limbah hewan kurban saja yang tidak boleh dibuang sembarangan, tetapi juga sampah dan limbah lainnya yang berdampak buruk bagi lingkungan.
 

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023