Setiap tahunnya jumlah hewan yang dikurbankan selalu bertambah. Pada tahun pertama sebanyak 12 sapi, tahun berikutnya bertambah menjadi 17 sapi, dan tahun ini sebanyak 18 sapi
Bogor, Jabar (ANTARA) - Ibu-ibu komunitas di Yayasan Al-Ghozy Muslimah Center (AMC), Bogor, Jawa Barat, membagikan sebanyak 2,5 ton daging kurban usai menyembelih 18 sapi pada Idul Adha 1444 Hijriah/2023 Masehi..

"Sasaran penerimanya, di luar pekurban, yaitu pengajar dan guru Al Quran di wilayah Bogor dan sekitarnya," kata Ketua Panitia Kurban Idul Adha 1444 Hijriah AMC, Hema Fairus usai membagikan hewan kurban di Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (1/7) .

Ia menjelaskan bahwa tahun 2023 ini merupakan ketiga kali bagi AMC melaksanakan program penyembelihan dan pembagian hewan kurban Idul Adha.

Setiap tahunnya, kata dia, jumlah hewan yang dikurbankan selalu bertambah. Pada tahun pertama sebanyak 12 sapi, tahun berikutnya bertambah menjadi 17 sapi, dan tahun ini sebanyak 18 sapi.

Ia menyebutkan, AMC bekerja sama dengan Unit Pelaksanaan Teknis Dinas (UPTD) Rumah Potong Hewan (RPH) Bubulak dan Istana Qurban dalam menjalankan Program Kurban tahun ini.

"Semoga Program Kurban Tahsin Al Ghozy bisa berkelanjutan di tahun-tahun berikutnya, menjadi syiar kebaikan dan perhatian lebih kepada pengajar Al Quran, khususnya di wilayah Bogor dan sekitarnya," kata Hema.
 
Panitia Al-Ghozy Muslimah Center (AMC) menyerahkan bantuan program kurban 1444 HIjriah kepada pengajar Al Quran di Unit Pelaksanaan Teknis Dinas (UPTD) Rumah Potong Hewan (RPH) Bubulak, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (1/7/2023). (FOTO ANTARA/HO-AMC).


Ia menjelaskan bahwa adanya program kurban berawal dari keinginan AMC untuk memfasilitasi harapan dan kebutuhan keluarga besar Tahsin Al-Ghozy agar bisa melaksanakan ibadah kurban mandiri.

AMC membuka tabungan kurban untuk menunjang pelaksanaannya dengan tanpa menentukan jumlah nominal yang akan ditabungkan per bulannya.

"Semua disesuaikan dengan kemampuan masing-masing. Tapi, dalam pelaksanaannya selalu mengalami peningkatan," katanya.

Ia mengatakan, keberhasilan program kurban mandiri tersebut berkat adanya komitmen yang kuat dari peserta Tahsin Al-Ghozy untuk mengisi tabungan kurbannya secara rutin.
Anggota Al-Ghozy Muslimah Center (AMC) melaksanakan program kurban di Unit Pelaksanaan Teknis Dinas (UPTD) Rumah Potong Hewan (RPH) Bubulak, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (1/7/2023). (FOTO ANTARA/HO-AMC)


Sementara, Ketua Tahsin Al-Ghozy, Ririe Rizal mengatakan, hampir 90 persen panitia kurban di AMC adalah ibu-ibu. Meski begitu, tidak mengurangi profesionalisme dalam menyelesaikan tugasnya

Tahsin Al-Ghozy merupakan komunitas yang bergerak di bidang sosial, terutama berkaitan dengan aktivitas belajar mengajar Al-Quran. Meski tidak dipungut biaya, tapi pelaksanaan belajar mengajar dilakukan dengan profesional, dengan dasar menjadikan Al-Quran sebagai sebaik-baiknya aktivitas.

"Jadi tahapan belajar di lembaga Tahsin Al-Ghozy, dimulai dari yang belum bisa sama sekali, sampai yang sudah di taraf menghapal. Dengan demikian, tidak pernah ada kata selesai untuk belajar dan mengajarkan Al-Quran," demikian Ririe Rizal.

Baca juga: Al-Ghozy Muslimah Center Bogor salurkan 900 paket sapi kurban

Baca juga: Al Ghozy Muslimah Center berbagi berkah Ramadhan lewat bakti sosial

Baca juga: Al Ghozy Muslimah Center bagi ratusan daging kurban guru Al Quran

Baca juga: Ramadhan pandemi kedua, AMC bantu sembako guru baca Al Quran

Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2023