Jakarta (ANTARA) - Platform pembayaran dan penyedia solusi pembayaran berbasis teknologi DOKU membantu perluasan pasar dan percepatan proses digitalisasi UMKM dengan meluncurkan inisiatif baru pembiayaan bernama Juragan DOKU.

“Juragan DOKU menawarkan cara terima pembayaran yang cepat, mudah dan lengkap baik online maupun offline bagi para penjual di media sosial atau yang lebih dikenal dengan sebutan social sellers. Mereka menjadi target pasar utama bagi Juragan DOKU di fase awal ini,” kata CEO DOKU, Chris Yeo pada acara Juragan Doku Grand Launch di Jakarta, Senin.

Chris menuturkan selama 16 tahun berdiri, plarform ini hanya berfokus untuk melayani perusahaan dan pemilik usaha skala besar saja. Sedangkan pertumbuhan ekonomi di masa depan itu berasal dari UMKM dan di masa pandemi COVID-19 terdapat pertumbuhan yang cepat dan masif dalam e-commerce.

Oleh karena itu, pihaknya mencoba membantu pelaku UMKM mengembangkan bisnis dengan inisiatif pembayaran baru yang diharapkan tidak hanya dapat meningkatkan jumlah transaksi sukses saja, namun juga mendukung social sellers untuk memperluas basis pelanggan mereka dengan tersedianya berbagai metode pembayaran.

“Apa yang mereka butuhkan adalah sesuatu yang mudah digunakan karena sebagai contoh jika berjualan secara online banyak sekali aplikasi yang berbeda dan untuk memantau transaksi di berbagai aplikasi itu tidak mudah. Ini yang kami coba untuk lakukan sehingga berjualan di social commerce menjadi lebih mudah,” ucapnya.

Head of SME DOKU, Angga Narendra menjelaskan fitur dalam program khusus untuk UMKM tersebut melayani terima pembayaran instan dengan fitur-fitur langsung pakai tanpa integrasi seperti payment link, e-katalog, QRIS dan instant checkout. Dimulai pada Januari 2023, sudah terdapat sekitar 10 ribu UMKM yang telah mendaftar.

“Di kita benar benar kurang dari 24 jam (QRIS) sudah pasti verif. Salah satu produk yang unggulan kita payment link dan hanya butuh tiga kali klik, dan customer tidak perlu mendownload aplikasi apapun,” sebut Angga.

Selanjutnya pada fase kedua, Juragan DOKU juga akan membangun ekosistem kebutuhan bisnis UMKM mulai dari logistik, POS (point of sales) hingga kebutuhan finansial lainnya.

“Kita menggandeng beberapa partner dengan tadi mengundang Sahabat UMKM karena kita sadar kita tidak mungkin mengejar (digitalisasi) segitu banyak UMKM sendirian. Karena itu bermitra buat kita kunci,” tutur dia.

Pada kesempatan yang sama Plh Deputi Bidang UKM Kemenkop UMKM Rulli Nuryanto menuturkan bahwa sejalan dengan pemulihan ekonomi Indonesia tahun ini dan mengingat posisi strategis dari UMKM dalam perekonomian nasional, perlu didukung dengan rencana dan arah kebijakan pengembangan UMKM dan Koperasi yang lebih adaptif, kontributif dan berkelanjutan. Salah satunya terkait digitalisasi dan pendanaan UMKM.

Digitalisasi disebutnya dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas UMKM terutama pada perluasan pemasar dan mempermudah transaksi keuangan. Oleh karena itu ia menilai peran DOKU melalui program Juragan Doku sangat strategis dalam mendorong digitalisasi UMKM, serta mendukung inklusi keuangan.

"Selamat kepada DOKU atas acara yang baik ini. Dan semoga memperkuat ikhtiar kita memajukan UMKM dan koperasi di Indonesia," sebutnya.

Baca juga: Bank Muamalat gandeng DOKU & Paper.id perluas layanan cash management
Baca juga: DOKU ekspansi bisnis ke Malaysia dengan akuisisi SenangPay
Baca juga: DOKU perluas pembayaran digital lewat investasi 32 juta dolar AS

 

Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023