Saya mengucapkan belasungkawa untuk korban gempa yang meninggal dunia serta keprihatinan mendalam bagi korban-korban luka
Jakarta (ANTARA) - Ketua DPR RI Puan Maharani mendorong perbaikan infrastruktur yang terdampak gempa di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang berpusat di Bantul pada Jumat (30/6).

"Pemerintah daerah perlu membentuk tim khusus untuk mengkoordinasikan dan mempercepat proses perbaikan infrastruktur pasca gempa sehingga kegiatan masyarakat bisa kembali normal," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY satu orang meninggal dunia akibat gempa dan sejumlah warga mengalami luka-luka.

“Saya mengucapkan belasungkawa untuk korban gempa yang meninggal dunia serta keprihatinan mendalam bagi korban-korban luka," katanya.

Dari laporan BPBD DIY, 102 unit bangunan tercatat rusak ringan dan empat unit rusak berat.

Baca juga: Sultan minta warga bergotong royong perbaiki rumah rusak akibat gempa

Sementara itu di wilayah Gunung Kidul, total ada 58 unit rumah mengalami rusak ringan, di Bantul 31 unit rumah, Kulon Progo 16 unit rumah dan Sleman satu unit rumah. Sejumlah fasilitas umum mulai dari gedung perkantoran, tempat ibadah, fasilitas usaha, fasilitas pendidikan hingga kesehatan juga terdampak gempa.

Gempa berkekuatan magnitudo 6,4 yang terjadi akhir pekan lalu itu pun tidak hanya dirasakan warga DIY, tapi juga warga Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Berdasarkan informasi, ada 102 unit rumah di Jawa Tengah yang mengalami kerusakan dengan rincian 88 unit rumah rusak ringan, 13 unit rumah rusak sedang dan 1 unit rumah rusak berat.

"Pemerintah harus memastikan adanya program perbaikan yang efektif dan tepat sasaran, serta memastikan agar dana bantuan tersedia untuk memulihkan daerah yang terdampak," kata Puan menegaskan.

Dia menekankan rehabilitasi untuk rumah dan fasilitas umum yang rusak, harus dipastikan memenuhi standar bangunan tahan gempa. karena daerah DIY, Jawa Tengah, dan Jawa Timur merupakan wilayah rawan gempa.

Puan pun meminta perhatian Pemerintah untuk para korban yang mengungsi dan  harus memastikan tersedianya tenda pengungsian yang layak dan aman, serta dengan fasilitas sanitasi yang memadai.

“Korban yang terpaksa mengungsi di tenda karena rumahnya rusak harus menghadapi kondisi hidup yang sulit di tengah keadaan yang tidak stabil. Bantuan makanan, air bersih, dan pelayanan kesehatan harus terus diberikan kepada para pengungsi," pesan Puan.

Baca juga: Kemenkes siagakan PSC 119 tangani warga terdampak gempa di DIY
Baca juga: BMKG catat 53 gempa susulan setelah gempa di DIY

 

Pewarta: Fauzi
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2023